Menkes Terawan: Sebelum Jadi Pemimpin Bangsa, Harus Bisa Pimpin Keluarga

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto ketika berkunjung ke Universitas Darussalam Gontor di Ponorogo, Jawa Timur (Biro Pers Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Ponorogo - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto mengatakan, untuk menjadi pemimpin bagi masyarakat, seseorang harus bisa terlebih dulu menjadi panutan bagi keluarganya.

Hal itu disampaikan Terawan di hadapan para mahasiswa santri ketika berkunjung ke Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur pada Sabtu pekan lalu.

Menurut Terawan, para santri memiliki potensi untuk menjadi sumber daya manusia yang potensial, serta pemimpin di masa depan.

"Harus diingat semua dimulai dari yang kecil. Kalau tanggung jawab yang kecil yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'Ala itu mampu kita kerjakan dengan baik, kita akan diberi tanggung jawab memimpin yang besar," kata Terawan, ditulis Senin (25/11/2019).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Santri yang berada di pesantren sebaiknya di cek kesehatannya untuk mencegah penularan penyakit termasuk tuberkulosis (TBC). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang rentan terjadi di pesantren.

2 dari 2 halaman

Keberhasilan Memimpin Rumah Tangga Harus Dilewati

Terawan, Dokter Terawan, Terawan Agus Putranto, Dr Terawan, Menkes Terawan, Menteri Kesehatan — Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terlihat bersemangat mengikuti senam pagi bersama santri dan keluarga besar Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu, 23 November 2019. (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Terawan mengatakan, proses untuk menjadi seorang pemimpin tidak bisa 'meloncat' begitu saja.

"Keberhasilan memimpin dari mulai memimpin rumah tangga kemudian naik terus menjadi pemimpin bangsa itu harus kalian lewati dengan baik. Kalau loncat, pasti tidak akan berhasil dengan baik," kata mantan kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto itu.

Terawan mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin, seseorang haruslah sehat. Maka dari itu, dia meminta agar para santri menjaga kesehatannya.

"Ada tiga hal, satu makan yang teratur, dua minum yang cukup, yang ketiga gerak," kata dokter yang terkenal dengan metode 'cuci otak'-nya ini.

"Kalau tidak sehat, tidak bisa jadi leader. Seorang pemimpin harus sehat," kata Terawan.

Giovani Dio Prasasti
Author
Dyah Puspita Wisnuwardani
Editor

Menkes Terawan: Sebelum Jadi Pemimpin Bangsa, Harus Bisa Pimpin Keluarga

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Keberhasilan Memimpin Rumah Tangga Harus Dilewati

Pemimpin

Menkes Terawan

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Kata Label Antenna soal Lee Mi Joo Pacaran dengan Atlet Song Bum Keun

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum dan Sesudah Perawatan Wajah agar Glowing Maksimal

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Mimpi Meninggal Dunia, Artinya Tidak Seseram Dibayangkan

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari