Penyebab Mata Merah Saat Berenang

Ilustrasi berenang — Ilustrasi renang. Sumber foto: unsplash.com/Haley Phelps.

Liputan6.com, Jakarta Mata tidak selalu merah usai berenang. Namun, ada beberapa kondisi mata merah. Mengapa ya?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, ada beberapa penyebab mata merah saat berenang. Air kencing, sisa tinja, keringat, debu, deodoran, serta makeup bisa bercampur dengan air dan menyebabkan masalah ini.

Walaupun klorin biasanya disebar di kolam renang untuk membunuh kuman, namun adanya sejumlah kandungan itu membuat manfaat itu memudar. Masuknya sejumlah hal tersebut ke air kolam bisa mengurangi jumlah dan manfaat klorin serta menjadikannya kloramin.

Kolam renang yang memiliki bau kimia kuat biasanya merupakan kolam renang dengan kandungan klorin yang baik. Namun pada kolam yang bau kimianya menyengat, bisa jadi klorin yang ada telah berubah jadi kloramin.

Selain mata merah, kondisi tersebut membuat masalah kesehatan diantaranya:

- Iritasi hidung, batuk, dan bersin

- Memicu serangan asma

- Mata merah dan gatal

- Iritasi kulit dan ruam

Untuk mencegah persebara kloramin ini, CDC mengatakan bahwa sebaiknya kamu tidak berenang ketika tengah diare. Selain itu juga disarankan untuk mandi sebelum berenang dan menggunakan penutup kepala serta jangan buang air kecil di kolam.

Penulis: Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com

Saksikan juga video berikut ini:

Tanpa bantuan dan juga pelampung, seorang balita memamerkan aksinya berenang di kolam yang cukup dalam. Balita tersebut begitu santai dan lincahnya berenang dengan berbagai gaya. Aksinya ini pun menuai pujian dari warganet yang melihat.