Makanan Penyebab Radang Tenggorokan, Jangan Sepelekan

Radang tenggorokan atau dalam istilah medisnya faringitis streptokokus, merupakan infeksi pada tenggorokan oleh bakteri,virus, atau reaksi alergi.

Radang tenggorokan dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti nyeri tenggorokan, nyeri saat menelan,demam, pembesaran kelenjar getah bening di leher,bercak kemerahan di langit-langit mulut, dan pembesaran amandel.

Radang tenggorokan tak bisa dianggap sepele. Selain mengganggu aktivitas makan, radang tenggorokan yang dibiarkan akan menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan lain. Komplikasi tersebut seperti infeksi telinga, radang ginjal, demam rheumatik, Streptokokus toxic shock syndrome, hingga sinusitis.

Pada umumnya radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A. Namun, bakteri lain juga dapat menjadi pemicu seperti N. gonorrhoeae, C. diphtheria, dan H. influenza.

Radang tenggorokan akibat serangan infeksi virus biasanya dipicu oleh rhinovirus, adenovirus, parainfluenza virus, dan coxsackie virus. Sedangkan reaksi alergi terhadap allergen yang memicu gangguan ini bisa bermacam-macam. Misalnya: udara kering, debu, serbuk sari, makanan atau kebiasaan merokok.

Nah, salah satu penyebab radang tenggorokan adalah makanan. Beberapa makanan tertentu yang dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan reaksi alergi pada tenggorokan.

Makanan penyebab radang tenggorokan ini bermacam-macam jenisnya. Bahkan makanan penyebab radang tenggorokan sering dikonsumsi sehari-hari. Nah agar lebih waspada ada baiknya jika Anda mengetahui apa saja makanan penyebab radang tenggorokan.

Dengan begitu Anda dapat menghindari makanan penyebab radang tenggorokan ini agar terhindari dari derita radang tenggorokan.

Berikut jenis makanan penyebab radang tenggorokan yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Selasa (5/3/2019).

Makanan pedas

Makanan pedas memang nikmat saat kondisi tubuh sedang mengalami flu seperti batuk atau pilek. Namun jika dikonsumsi berlebihan, makanan pedas dapat memicu infeksi pada tenggorokan. Makanan pedas memiliki resiko besar terjadinya radang tenggorokan. Apalagi jika kondisi tubuh Anda sedang tidak sehat.

Sebaiknya hindari makanan pedas seperti sambal, bubuk cabai, cengkeh, lada hitam, pala, dan rempah-rempah dengan rasa pedas saat kondisi badan sedang tidak fit.

Makanan asam

Salah satu makanan penyebab radang tenggorokan adalah makanan yang bersifat asam. Zat asam pada makanan dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokan dan menyebabkan peradangan. Makanan dan minuman ini seperti aneka jeruk, cuka, asam jawa, atau acar.

Alih-alih mengonsumsi minuman dan makanan yang bersifat asam untuk melegakan tenggorokan, cobalah untuk meminum segelas jahe hangat.

Makanan kering dan keras

Makanan kering, keras, atau bertekstur kasar akan beresiko menyebabkan radang tenggorokan. Makanan-makanan seperti ini dapat membuat tenggorokan kering dan melukainya.

Makanan-makanan ini seperi kue kering, biskuit, kacang-kacangan, sereal atau bahkan sayuran mentah. Untuk mengonsumsi makanan ini Anda dapat melunakkannya atau minum banyak air putih setelah memakannya.

Susu dan olahannya

Susu menyebabkan peningkatan produksi lendir di dalam tubuh, yang memicu rasa gatal pada tenggorokan. Akibatnya tenggorokan akan mengalami peradangan.

Susu juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung lemak. Makanan berlemak akan memperlambat proses pencernaan.

Hal ini juga berlaku pada olahan susu seperti keju dan yogurt. Jika Anda merasa tenggorokan sedang tidak dalam keadaan baik, hindari untuk mengonsumsi susu dan produk olahannya.

Makanan berminyak

Banyak makanan di Indonesia yang mengandung minyak. Sebut saja gorengan. Para ahli kesehatan sepakat bahwa makanan dengan banyak minyak tak dianjurkan untuk dikonsumsi baik dalam kondisi kesehatan kurang sehat atau sehat sekalipun.

Minyak dapat memberi dampak buruk bagi tenggorokan. Selain itu minyak juga merupakan pemicu kolesterol, jerawat, jantung, dan berbagai penyakit lainnya.

Kafein dan alkohol

Mungkin secangkir kopi panas akan menghangatkan tubuh saat sedang flu, namun kafein akan menyebabkan rasa gatal pada tenggorokan. Rasa gatal ini lama kelamaan akan berubah menjadi radang pada tenggorokan.

Konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat membuat kering area tenggorokan. Jika Anda tidak mengimbanginya dengan minum air putih secara cukup, maka bisa menimbulkan

Nah, setelah mengetahui makanan penyebab radang tenggorokan mungkin Anda dapat mulai menghindarinya agar tak mudah terkena radang tenggorokan. Jika Anda sudah terlanjur mengalami radang tenggorokan, berhentilah mengonsumsi makanan pemicu radang tersebut agar peradangan tak semakin parah.

Selain Antibiotik yang diberikan dokter untuk menyembuhkan radang, Anda juga dapat mengonsumsi makanan-makanan alami pereda radang tenggorokan.

Berikut 6 makanan pereda radang tenggorokan yang dilansir Liputan6.com dari Boldsky Selasa (5/3/2019)

Bawang putih

Salah satu bumbu dapur ini mimiliki kandungan antibakteri dan antivirus. Anda dapat memilih bawang putih sebagai antibiotik alami dalam meringankan rasa sakit tenggorokan Anda.

Jahe, madu dan teh

Mencampurkan segelas teh dengan jahe dan madu akan menenangkan rasa sakit pada tenggorokan. Teh yang memiliki kekuatan untuk melawan infeksi, akan mengurangi peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan Anda.

Sup ayam

Menyembuhkan rasa sakit pada tenggorokan dapat Anda dapatkan dari sup ayam. Makanan ini memang dikenal sebagai obat kuno untuk meredakan rasa sakit pada tenggorokan. Hingga kini sup ayam diyakini mampu memberikan gizi dan kekuatan dalam menyembuhkan sakit tenggorokan.

Pisang

Buah berwarna kuning ini memiliki manfaat yang berlimpah, terutama untuk mengobati sakit tenggorokan. Buah dengan daging yang lembut ini juga mengandung vitamin yang penuh untuk menangani rasa sakit tenggorokan.

Jamur

Nutrisi yang penting disertai sifat antibakteri yang ada pada jamur mampu menyembuhkan rasa gatal dan sakit pada tenggorokan.