Sukses

Hati-hati, Wanita Hamil Berisiko Terserang Flu Akut

Ibu hamil termasuk kategori tertinggi yang berisiko mengalami komplikasi serius akibat flu.

Liputan6.com, British Columbia, Kanada Wanita hamil yang tidak mendapatkan vaksinasi akan berisiko terserang flu. Menurut studi terbaru UBC Okanagan, British Columbia, Kanada, World Health Organization dan Lembaga Kesehatan Kanada telah mengklasifikasikan ibu hamil sebagai salah satu kategori tertinggi yang berisiko mengalami komplikasi serius akibat influenza.

Hal tersebut juga digambarkan Marie Tarrant, Direktur Keperawatan di UBCO. Ia menggambarkan hasil penelitian dengan mengejutkan. Tarrant yang bekerjasama dengan penulis Valerie Wong dari University of Hong Kong menilai efek  program vaksinasi yang  ditargetkan untuk wanita hamil di Hong Kong.

Keduanya menemukan, tingkat vaksinasi wanita hamil di Hong Kong sangat rendah. Yang mengejutkan, tindak lanjut pemberian vaksinasi untuk wanita hamil terhambat karena dokter yang menangani mereka. Beberapa dokter menolak memberikan vaksinasi atau beralasan vaksin tidak tersedia.

Studi yang dilakukan di Kanada menemukan,  wanita hamil biasanya terserang flu selama musim gugur dan musim dingin. Sebagian besar mereka sembuh dalam waktu seminggu.

Marie Tarrant, Direktur Keperawatan di UBCO

Tapi wanita hamil yang berusia sangat muda berpotensi mengalami komplikasi parah bila terkena flu.

Data tersebut didukung jumlah wanita hamil di dunia yang terkena flu berakhir dengan kematian.

Kematian sebanyak 250 ribu sampai 500 ribu wanita hamil tiap tahunnya, menurut laporan yang ditulis Castanet, Jumat (25/11/2016).

Vaksinasi flu sangat penting untuk wanita hamil

Menilik data wanita hamil di Kanada yang divaksinasi flu sebanyak hampir 30 persen pada tahun lalu.  Tahun ini target pemberian vaksinasi flu kepada wanita hamil oleh Lembaga Kesehatan Kanada adalah 80 persen.

Video di bawah ini akan menjelaskan kepada Anda betapa pemberian vaksin flu kepada wanita hamil sangat diperlukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini