Cuaca hujan tak menyurutkan para pecinta musik orkestra ini untuk unjuk gigi. Di bawah guyuran hujan dan memanfaatkan airnya, para anggota WaterAid H2Orchestra pun beraksi memainkan beberapa lagu pop favorit di Inggris dari tahun 2013 dengan menggunakan media ratusan gelas berisi air.
Unik. Itulah yang mereka lakukan. Penampilan mereka yang hanya beratapkan sebuah tenda putih pun menyedot perhatian para pengguna jalan. Mereka berhenti, menyaksikan kepiawaian anggota WaterAid H2Orchestra bermain musik dengan media yang tak biasa.
Seperti dikutip Liputan6.com dari Telegraph, Selasa (7/1/2014), hari Senin pertama 2014 di London pun tampil beda dengan kehadiran WaterAid H2Orchestra. Anggota dari Royal Philharmonic Concert Orchestra yang bisanya beraksi dengan beragam alat musik, kini mereka hanya menggunakan ratusan gelas berisi air.
Salah satu musik yang mereka mainkan adalah musik klasik Forgoing Mozart dan Beethoven. Termasuk Roar yang dipopulerkan oleh Katy Perry , Story of My Life oleh One Direction, dan Someone Like You oleh Adele.
Para pemain orkestra internasional ternama itu menghabiskan 174 jam untuk menyusun, menyiapkan, dan melatih diri sebelum beraksi di depan publik selama 2 jam.
"Para musisi berbakat dari Royal Philharmonic Concert Orchestra telah benar-benar membantu membawa air ke kehidupan melalui musik saat ini. Saat ini ada lebih 760 juta orang tanpa akses ke air yang aman, air bersih. Bahkan terjadi tragedi kemanusiaan yang mengakibatkan kematian sia-sia lebih dari 2.000 anak-anak setiap hari," ujar Chris Wainwright dari WaterAid mengatakan ,
"Ini (air) kebutuhan yang paling mendasar. Salah satu hal yang mengubah segalanya, bagi masyarakat termiskin di dunia. Kami berharap WaterAid H2Orchestra tidak hanya menunjukkan pentingnya air, tapi mendorong orang untuk mendukung misi kami. Untuk membawa air bersih yang aman untuk semua orang di mana-mana pada 2030," jelas Chris.
Keenam musisi dari WaterAid H2Orchestra bermain dengan gelas yang diisi air dengan ketinggian berbeda. Itulah yang menimbulkan bunyi berbeda-beda. Mereka berkali-kali mencoba, untuk mendapatkan komposisi air yang pas dengan bunyi. Butuh 60 jam untuk mendapatkan posisi yang pas. Dan hasilnya, tak mengecewakan. Sempurna! (Tnt/Sss)
Lihat juga:
Duet dengan Rhoma, Ahok Ngebet Nyanyi 3 Lagu
Goyang Caesar Hingga Goyang Oplosan Getarkan HI
[VIDEO] Harmoni Natal nan Syahdu Emtek Group
Unik. Itulah yang mereka lakukan. Penampilan mereka yang hanya beratapkan sebuah tenda putih pun menyedot perhatian para pengguna jalan. Mereka berhenti, menyaksikan kepiawaian anggota WaterAid H2Orchestra bermain musik dengan media yang tak biasa.
Seperti dikutip Liputan6.com dari Telegraph, Selasa (7/1/2014), hari Senin pertama 2014 di London pun tampil beda dengan kehadiran WaterAid H2Orchestra. Anggota dari Royal Philharmonic Concert Orchestra yang bisanya beraksi dengan beragam alat musik, kini mereka hanya menggunakan ratusan gelas berisi air.
Salah satu musik yang mereka mainkan adalah musik klasik Forgoing Mozart dan Beethoven. Termasuk Roar yang dipopulerkan oleh Katy Perry , Story of My Life oleh One Direction, dan Someone Like You oleh Adele.
Para pemain orkestra internasional ternama itu menghabiskan 174 jam untuk menyusun, menyiapkan, dan melatih diri sebelum beraksi di depan publik selama 2 jam.
"Para musisi berbakat dari Royal Philharmonic Concert Orchestra telah benar-benar membantu membawa air ke kehidupan melalui musik saat ini. Saat ini ada lebih 760 juta orang tanpa akses ke air yang aman, air bersih. Bahkan terjadi tragedi kemanusiaan yang mengakibatkan kematian sia-sia lebih dari 2.000 anak-anak setiap hari," ujar Chris Wainwright dari WaterAid mengatakan ,
"Ini (air) kebutuhan yang paling mendasar. Salah satu hal yang mengubah segalanya, bagi masyarakat termiskin di dunia. Kami berharap WaterAid H2Orchestra tidak hanya menunjukkan pentingnya air, tapi mendorong orang untuk mendukung misi kami. Untuk membawa air bersih yang aman untuk semua orang di mana-mana pada 2030," jelas Chris.
Keenam musisi dari WaterAid H2Orchestra bermain dengan gelas yang diisi air dengan ketinggian berbeda. Itulah yang menimbulkan bunyi berbeda-beda. Mereka berkali-kali mencoba, untuk mendapatkan komposisi air yang pas dengan bunyi. Butuh 60 jam untuk mendapatkan posisi yang pas. Dan hasilnya, tak mengecewakan. Sempurna! (Tnt/Sss)
Lihat juga:
Duet dengan Rhoma, Ahok Ngebet Nyanyi 3 Lagu
Goyang Caesar Hingga Goyang Oplosan Getarkan HI
[VIDEO] Harmoni Natal nan Syahdu Emtek Group