Sukses

Badai Melanda Argentina dan California Selatan

Hujan deras disertai badai di sebagian Argentina mengakibatkan banyak kecelakaan lalu lintas dan menewaskan delapan penduduk setempat. Bencana serupa menyebabkan jadwal penerbangan di Bandara Los Angeles terganggu.

Liputan6.com, Buenos Aires: Hujan deras disertai badai melanda Argentina sejak dua hari terakhir. Cuaca sangat buruk sehingga menghalangi jarak pandang mata. Akibatnya, Rabu (12/11), sepuluh orang dilaporkan tewas akibat musibah tersebut. Petugas penyelamat setempat merinci delapan orang meninggal lantaran kasus kecelakaan. Seorang berusia lanjut tewas tertimpa pohon, dan seorang lainnya tertimpa atap rumah.

Ratusan warga di wilayah Buenos Aires, Santa Fe, dan Cordoba juga mengungsi karena aliran listrik dan air bersih terputus total. Sarana umum seperti pompa bensin dan box telepon umum rusak. Sejauh ini pemerintah setempat telah mengirimkan bantuan untuk para korban.

Kota California Selatan di Amerika Serikat juga dilanda badai dan hujan deras. Di beberapa wilayah, debit hujan tercatat mengguyur sampai 7,5 sentimeter per jam. Selain mengganggu sarana lalu lintas darat, badai pun menghambat aktivitas penerbangan. Banyak mobil terperangkap banjir di sejumlah ruas jalan tol dan jalan raya utama. Petugas penyelamat sibuk membantu para pemilik mobil keluar dari lokasi banjir.

Sementara Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengungkapkan, beberapa jadwal penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Los Angeles dialihkan ke bandara lain yang dianggap aman. Pemindahan itu dilakukan selama beberapa jam. Arus listrik di wilayah Campton dan South Gate pun dilaporkan mati total. Akibatnya, sekitar 3.000-an pelanggan di kedua daerah itu harus hidup tanpa listrik. Badan Cuaca Nasional AS memperingatkan bahaya banjir akan melanda wilayah selatan dan timur Kota Los Angeles.

Agustus silam, sebagian Kota Washington D.C, AS, juga diamuk bencana alam. Badai salju melanda bagian utara dan timur Ibu Kota Negara itu menewaskan seorang warga. Arus listrik yang mengaliri sedikitnya 100 ribu rumah pun terputus, termasuk di Seattle yang tak jauh dari Washington D.C., tersebut.

Selain itu, angin kencang yang menyertai badai mengakibatkan pohon-pohon tumbang, sehingga lalu lintas kendaraan terhambat [baca: Washington D.C. Diamuk Badai Salju dan Banjir]. Musibah juga terjadi di bagian barat laut Washington. Di wilayah ini, air bah melanda hingga merendam rumah-rumah sebatas mata kaki. Banjir juga merendam taman nasional setempat.(KEN/Yumi Uriona)