Liputan6.com, London - Ratu Camilla (76) menyatakan kondisi Raja Charles III (75) sangat baik. Hal tersebut disampaikan dalam penampilan publik pertamanya di Katedral Salisbury, pada Kamis (8/2/2024) sejak diagnosis kanker suaminya diumumkan ke publik.
Pernyataan Ratu Camilla tersebut muncul setelah seorang staf medis dari Wiltshire Air Ambulance, Ben Abbott (40), yang ditemuinya dalam acara pada Kamis mengatakan, "Saya berharap Yang Mulia baik-baik saja, kami semua sangat sedih mendengar berita ini."
Baca Juga
Alasan Pangeran Harry Menganggap Raja Charles III Tidak Perlu Menikah dengan Ratu Camilla
Raja Charles III Bakal ke Australia hingga Selandia Baru Meski dalam Perawatan Kanker, Ratu Camilla Mendampingi
Tanpa Kate Middleton, Mengapa Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Berbusana Hijau Saat Rayakan Paskah?
Merespons pernyataan itu, Ratu Camilla seperti dilansir The Guardian, Jumat (9/2) menuturkan, "Dia sangat baik dalam situasi seperti ini, dia sangat tersentuh dengan semua surat dan pesan yang dikirimkan masyarakat dari mana saja – itu sangat menggembirakannya."
Advertisement
Raja Charles III menghabiskan waktunya di Sandringham, Norfolk, setelah diagnosisnya diumumkan oleh Istana Buckingham pada Senin malam. Jenis kanker yang dideritanya belum diungkapkan.
Dalam pengumumannya, Istana Buckingham menyebutkan bahwa Raja Charles III menunda semua tugas yang berhubungan dengan publik, sementara itu akan terus melanjutkan pekerjaannya di belakang layar.
Putra mahkota, Pangeran William, disebut dapat mewakili ayahnya untuk menghadiri acara. Sejauh ini, belum ada penampilan publik yang dijadwalkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Audiensi Raja Charles III dan PM Inggris Absen 2 Pekan
Pada Rabu (7/2), Downing Street mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak akan menelepon raja setelah ada kesepakatan dengan istana untuk mengungkapkan informasi tersebut.
Juru bicara resmi PM mengatakan, "Kami secara umum tidak melakukan hal tersebut dan kami tidak akan terbiasa mengomentari percakapan PM dengan raja. Namun, kami telah sepakat dengan pihak istana khusus dalam hal ini untuk mengonfirmasi bahwa mereka akan berbicara melalui telepon nanti."
Awalnya ada spekulasi bahwa audiensi mingguan formal antara kepala negara, yaitu Raja Charles III, dan PM, yang biasanya diadakan secara tatap muka langsung dan merupakan bagian dari tugas inti konstitusional raja, akan dilakukan melalui telepon.
Advertisement
Sumber istana kemudian mengklarifikasi itu hanyalah seruan pribadi bagi Sunak untuk mendoakan Charles baik-baik saja dan cepat sembuh, bukan audiensi.
The Guardian melaporkan bahwa tidak ada audiensi yang dijadwalkan untuk dua minggu ke depan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement