Sukses

Inggris Batalkan Proyek Kereta Cepat yang Mahal, Anggaran Dialihkan ke 100 Program Lain

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak batalkan proyek kereta cepat H2S yang menyambungkan Manchester-Birmingham.

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memutuskan untuk menyetop program kereta cepat HS2 karena anggaran. Anggaran untuk proyek tersebut akan dialihkan ke lebih dari 100 proyek lainnya.

Sebelumnya, media-media Inggris melaporkan bahwa ongkos kereta cepat itu memang makin meroket.

Fase awal kereta cepat ini sudah dibangun di daerah London hingga West Midland. Harusnya HS2 akan terus menyambungkan sejumlah daerah, termasuk London-Birmingham-Manchester.

"Saya membatalkan sisa HS2. Sebagai penggantinya kami akan mereinvestasi setiap sen dalam ratusan proyek transportasi baru di North, Midlands, dan seantero negeri," tegas PM Rishi Sunak, seperti dikutip via X (Twitter) resminya, Kamis (5/10/2023).

BBC melaporkan bahwa estimasi resmi proyek HS2 bisa mencapai 71 miliar pound sterling (Rp1.345 triliun). Angka itu berasal dari anggaran 2019, sehingga belum menghitung kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir.

Beberapa proyek penggantinya adalah proyek transportasi Liverpool-Manchester, dan kereta listrik di Sheffield, Bradford, dan Hull. PM Sunak juga menjanjikan perbaikan jalan, sistem transportasi massal modern, dan pelayanan bus serta jalur kereta lokal.

Total investasi terbaru itu mencapai 36 miliar pound sterling (Rp681 triliun).

PM Sunak berkata proyek-proyek baru ini akan menguntungkan berbagai daerah ketimbang HS2, serta hasil yang lebih cepat.

"Rencana baru ini merupakan investasi jangka panjang yang lebih baik untuk investasi 36 miliar pound sterling dari uang pembayar pajak dan akan mengirim pertumbuhan dan peluang," kata PM Inggris.

 

Asumsi kurs 1 pound sterling: Rp 18.944

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak, Indonesia-China Sepakati Bunga Pinjaman Pekan Ini

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengabarkan, Indonesia dan China bakal menyepakati besaran suku bunga pinjaman pembengkakan biaya, atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH pada pekan ini.

Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, Indonesia dan China telah memfinalkan total pembengkakan biaya kereta cepat sebesar USD 1,2 miliar, atau setara Rp 18,4 triliun (kurs Rp 15.355 per dolar AS). Sementara untuk bunga pinjaman tengah dinegosiasikan keduanya di kisaran 3,5-4 persen.

Ini lagi finalisasi, term sheet-nya lagi mau kita keluarkan, karena tergantung dari penjaminan. Minggu ini harusnya keluar. Tapi sekitar 3,6-3,7 lah. (bunga pinjaman cost overrun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang disepakati)," ujar Tiko di Kantor InJourney, Jakarta, Selasa (3/10/2023).Tiko menyampaikan, pinjaman tersebut akan ditanggung oleh PT KAI (Persero) untuk injeksi modal ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"KAI yang meminjam, karena KAI kan sebagai pemegang saham harus menambah permodalan. Jadi pinjaman ini adalah pinjaman untuk nantinya dipinjamkan oleh KAI ke KCIC, tapi yang meminjam KAI, dan pemerintah itu ada di belakang KAI," jelasnya.

"Jadi tetap resiko pertama ada di KAI sebenarnya, karena KAI kan sehat. Nah itu pemerintah tidak menjamin langsung ke KCIC, tapi menjamin KAI," kata Tiko.

Untuk pengembalian modal, Tiko tak memungkiri bahwa proyek infrastruktur dasar seperti Kereta Cepat WHOOSH butuh waktu hingga 30-40 tahun. Namun, negara disebutnya tidak akan merugi lantaran utang tersebut dipakai untuk kepentingan jangka panjang dalam merubah pola peradaban transportasi Indonesia.

"Kalau saya selalu dari dulu arahnya dari pak Presiden (Jokowi) ini adalah proyek jangka panjang yang melihatnya memang harus horizonnya 40 tahun ke depan. Enggak ada proyek transportasi seperti ini yang horizonnya 10 tahun. Harus paling enggak 20 tahun ke depan," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Kereta Cepat Whoosh Resmi Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Daerah Lintasan

Selain menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi saat membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan manfaat dari beroperasinya KCJB.

"Melalui proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini mendapatkan manfaat untuk bangsa kita,” ujar Luhut, seperti dikutip dari youtube salah satu stasiun televisi swasta, ditulis Selasa (3/10/2023).

Luhut memaparkan sejumlah manfaat yang didapatkan seiring beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung antara lain terciptanya lapangan kerja baru terutama untuk masyarakat lokal. Selain itu, multiflier effect terhadap moda transportasi seperti kendaraan feeder. Selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang dilintasi kereta cepat.

"Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang dilintasi kereta cepat. Terjadinya teknologi mutakhir di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretapian,” kata dia.

Menko Luhut berharap kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat mendorong masyarakat lebih menggunakan transportasi umum dari pada kendaraan pribadi sehingga mengurangi emisi karbon. 

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak presiden yang meresmikan kereta cepat ini dan kepada lembaga pimpinan negara,” ujar dia.

 

4 dari 4 halaman

Apresiasi Menko Luhut

Pada awal sambutan saat peresmian kereta cepat, Menko Luhut menuturkan, sejumlah kendala dan masalah yang dihadapi saat pembangunan kereta cepat. Termasuk masalah klasik pembebasan lahan.

"Terus terang sejak terima penugasan bapak Presiden untuk lanjutkan pembangunan kereta cepat akhir tahun 2019, ada banyak masalah dan kendala yang kami temukan. Dimulai dari masalah klasik mengenai pembebasan lahan, koordinasi yang belum baik, sampai kesulitan pendanaan dihadapi akibat covid-19," ujar dia.

Menko Luhut menyampaikan kalau banyak pihak pesimistis proyek ini dapat diselesaikan. Namun, akhirnya proyek kereta cepat dapat diselesaikan.

"Bapak Presiden tentu  tak heran banyak pihak yang pesimis proyek ini akan sulit ini diselesaikan,tetapi saya ingin melaporkan, bapak presiden memberikan semangat kepada kami untuk selesaikan kereta api ini,” ujar Menko Luhut.

Pada hari bersejarah ini, Menko Luhut menambahkan, proyek kereta cepat dapat diselesaikan dan dioperasikan. Ia menuturkan, hal itu tak lepas dari kerja sama seluruh pihak antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), masyarakat, swasta dan juga pemerintah China. “Dan juga perusahaannya yang terlibat dan banyak lagi elemen terlibat berpadu selesaikan proyek ini,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.