Musnahkan Populasi Ribuan Penguin dan Burung Laut di Pulau Maria, Tasmanian Devil Bakal Diusir

Liputan6.com, Tasmania - Dalam upaya untuk menyelamatkan populasi hewan terancam Australia Tasmanian devil, sejumlah dari mereka dipindahkan ke Pulau Maria di lepas pantai timur Tasmania pada tahun 2012 di bawah Save the Tasmanian Devil Program (STDP), sebuah inisiatif yang dilakukan bersama dengan pemerintah Australia dan Tasmania.

Dikutip dari CNN, Senin (12/7/2021), menurut pemerhati lingkungan setempat, upaya tersebut menyebabkan ribuan sea birds atau burung laut -- burung di ekosistem sekitar laut -- musnah dari pulau tersebut.

Kelompok konservasi BirdLife Tasmania mengatakan bahwa survei pemerintah terbaru menemukan populasi penguin kecil, yang sebelumnya ada 3.000, telah benar-benar menghilang dari pulau tersebut.

Satu dekade lalu, Tasmanian devil menghadapi ancaman kepunuhan akibat penyakit tumor wajah yang menular dan mematikan.

Menurut BirdLife Tasmania, Pulau Maria adalah salah satu dari beberapa pulau yang dipilih untuk menampung "populasi asuransi".

Hal tersebut berhasil memulihkan populasi hewan itu dari 28 pada 2012 dan 2013 menjadi 100 pada 2016.

Namun, menurut sebuah makalah yang diterbitkan tahun lalu oleh Biological Conversation, program itu juga menghasilkan korban dengan koloni burung penciduk -- sebuah spesies burung laut -- menjadi hilang.

Pendiri BirdLife Tasmania, Eric Woehler, mengatakan hilangnya burung-burung itu lebih merupakan masalah "kapan, bukan jika."

"Ketika Anda melihat sejarah pengenalan predator karnivora yang tidak disengaja atau disengaja ke pulau-pulau samudera di mana saja di dunia, selalu ada dampak bencana pada populasi burung di pulau-pulau itu," tambahnya.