Sukses

Pengemudi jeepney dengan poster “Bu / Pak, kami pengemudi jeepney, mohon bantuannya”, di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Pengemudi jeepney dengan poster “Bu / Pak, kami pengemudi jeepney, mohon bantuannya”, di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/A

Selengkapnya
Pengemudi menggantung baju di jeepney miliknya yang berfungsi sebagai rumah sementara di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Pengemudi menggantung baju di jeepney miliknya yang berfungsi sebagai rumah sementara di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)

Selengkapnya
Daniel Flores memasak makan siang di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Daniel Flores memasak makan siang di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)

Selengkapnya
Seorang perempuan, Flores minum kopi di samping cucunya di dalam jeepney yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Seorang perempuan, Flores minum kopi di samping cucunya di dalam jeepney yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)

Selengkapnya
Istri pengemudi dan anaknya berada di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Istri pengemudi dan anaknya berada di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)

Selengkapnya
Daniel Flores bersama salah satu anaknya di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Daniel Flores bersama salah satu anaknya di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)

Selengkapnya
Warga melewati jeepney yang berfungsi sebagai rumah sementara yang diparkir di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Warga melewati jeepney yang berfungsi sebagai rumah sementara yang diparkir di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)

Selengkapnya
Pengendara motor melewati jeepney milik Daniel Flores yang berfungsi sebagai rumah sementara yang diparkir di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan (Ted ALJIBE/AFP)
1/8

Pengendara motor melewati jeepney milik Daniel Flores yang berfungsi sebagai rumah sementara yang diparkir di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan (Ted ALJIBE/AFP)

Selengkapnya
Pengemudi jeepney dengan poster “Bu / Pak, kami pengemudi jeepney, mohon bantuannya”, di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
Pengemudi menggantung baju di jeepney miliknya yang berfungsi sebagai rumah sementara di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
Daniel Flores memasak makan siang di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
Seorang perempuan, Flores minum kopi di samping cucunya di dalam jeepney yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
Istri pengemudi dan anaknya berada di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
Daniel Flores bersama salah satu anaknya di dalam jeepney mereka yang berfungsi sebagai rumah sementara di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
Warga melewati jeepney yang berfungsi sebagai rumah sementara yang diparkir di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/AFP)
Pengendara motor melewati jeepney milik Daniel Flores yang berfungsi sebagai rumah sementara yang diparkir di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan (Ted ALJIBE/AFP)

FOTO: [CERITA] Balada Pengemudi Jeepney di Tengah Pandemi COVID-19

Jeepney, angkutan ikonik di Filipina belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Warga berdoa untuk keselamatan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian di Lapangan Valiasr, pusat Teheran. Minggu (19/5/2024). (ATTA KENARE / AFP)9
Global
Doa Bersama Rakyat Iran untuk Keselamatan Presiden Ebrahim Raisi
Warga Iran terpaku pada layar televisi dan ponsel pintar mereka untuk mendapatkan informasi terbaru tentang nasib Presiden Ebrahim Raisi setelah media pemerintah melaporkan bahwa helikopter yang ditumpanginya jatuh dalam perjalanan menuju Teheran dari Azerbaijan hari ini.
Petugas gabungan dari unsur Basarnas, Damkar dan TNI-Polri memeriksa puing-puing pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)8
News
Proses Evakuasi Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan
Sebuah pesawat latih jenis TecnamP20006T jatuh di samping Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tangerang Selatan. Tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat latih dengan nomor registrasi PK-IFP itu. Pesawat tersebut terjatuh di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB.
Elon Musk (tengah) berbicara kepada media saat peluncuran layanan internet satelit Starlink di kantor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, pada hari Minggu, 19 Mei 2024. (AP Photo/Firdia Lisnawati)6
Health
Tiba di Puskesmas Sumerta Kelod, Elon Musk Tanda Tangani MoU Peluncuran Starlink
Kedatangan Elon Musk di Puskesmas Sumerta Kelod, Bali untuk meresmikan peluncuran layanan internet satelit Starlink. Di Puskesmas pembantu Sumerta Kelod, Elon Musk juga menandatangani Memorandum of Understandings (MoU) bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Uji coba dilakukan dengan melakukan hubungan langsung menggunakan layanan koneksi internet Starlink dengan Puskesmas Pembantu Bumbungan, Klungkung, Bali.
Pengungsi Palestina membawa kotak-kotak bantuan kemanusiaan yang diambil dari truk pengangkut di dekat Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 18 Mei 2024. (Foto: AFP)5
Global
Pengungsi Palestina Bongkar Paksa Truk Pengangkut Bantuan
Pengungsi Palestina membongkar paksa truk berisi bantuan kemanusiaan yang keluar dari Dermaga Trisula yang dibangun oleh Amerika Serikat. Krisis pangan akibat perang antara Israel dan Hamas yang terus berkecamuk mengancam ratusan ribu warga Palestina. Selain makanan, pengungsi Palestina juga mengalami kekurangan air.
Sejumlah rumah terlihat rusak berat setelah banjir besar melanda provinsi Ghor, Afghanistan Barat, Sabtu, 18 Mei 2024. (AP Photo/Omid Haqjoo)6
Global
Potret Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Afghanistan
Sejumlah rumah warga terlihat rusak berat setelah banjir besar melanda provinsi Ghor, Afghanistan Barat, Banjir juga membuat sebagian besar lahan pertanian tertutup lumpur tebal. Menurut seorang pejabat Taliban, pada Sabtu (18/5/2024), banjir bandang akibat hujan deras di Provinsi Ghor, Afghanistan, menewaskan puluhan orang dan lainnya masih hilang.
CEO Tesla Inc sekaligus SpaceX, Elon Musk (kiri) berjalan bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, pada 19 Mei 2024. (SONNY TUMBELAKA/AFP)5
Tekno
Bakal Resmikan Starlink, Elon Musk Tiba di Bali
Menggunakan pesawat pribadi, Elon Musk mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali. Kedatangannya disambut langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Elon Musk bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan layanan internet Starlink saat acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Atlet Panjat Tebing Indonesia, Veddriq Leonardo (kanan) ketika mengalahkan Wu Peng (China) di Final Speed Putra Panjat Tebing Seri Kualifikasi Olimpiade 2024 di Shanghai, Sabtu, 18 Mei 2024. (AP Photo/Ng Han Guan)6
Sport
Atlet Panjat Tebing Indonesia Buka Peluang Lolos Olimpiade 2024
Tim Panjat Tebing Indonesia berhasil memborong dua medali pada ajang Olyimpic Qualifier Series Shanghai 2024. Di Final Speed Putra, Veddriq Leonardo berhasil merebut medali emas usai mengalahkan atlet tuan rumah China, Wu Peng. Sementara, di Final Speed Putri, Rajiah Salbillah harus puas dengan medali perak. Raihan ini membuka peluang bagi kedua atlet panjat tebing Indonesia tersebut berlaga di Olimpiade 2024.
Pengunjung memilih ragam kuliner khas Minangkabau dalam Festival Sumarak 2024 di Blok M Square, Jakarta, Sabtu (18/5/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)6
Gaya Hidup
Berburu Kuliner Khas Minangkabau di Festival Sumarak 2024
Festival Sumarak 2024 menampilkan ragam budaya dan aneka kuliner khas Minangkabau. Beberapa kuliner diantaranya sulit ditemui jika tidak ada acara khusus, seperti Bika Tungku Baro, Kerupuk Kuah Padang, Lamang Tapai, Bebek Lado Ijo Koto Tinggi serta Ikan Bilih Danau Singkarak. Ajang ini juga ditujukan untuk mengenalkan ragam budaya dan aneka kuliner khas Minangkabau kepada masyarakat luas.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved