Sukses

Kisah Miris Nenek Tewas Dipatuk Ayam Jago Saat Kumpulkan Telur

Wanita lanjut usia ini meninggal setelah dipatuk oleh ayam jago agresif saat mengumpulkan telur dari kandang.

Liputan6.com, Victoria - Seorang wanita tua terbunuh setelah diserang oleh ayam jago agresif saat mengumpulkan telur di tempat tinggalnya di sebuah pedesaan Australia Selatan. Demikian menurut seorang ahli patologi.

Kematian wanita itu kemudian dipelajari oleh Profesor Patologi Universitas Adelaide, Roger Byard, yang mengatakan para peneliti berharap bisa mencegah kematian serupa di masa depan dengan memublikasikan perinciannya.

Profesor Byard mengatakan wanita itu tengah mengumpulkan telur dari kandang ketika ayam jantan mematuk kaki kiri bawahnya, menyebabkan dia mengalami pendarahan dan pingsan.

Hasil otopsi kemudian mengungkapkan dua laserasi kecil di kaki kiri bawahnya akibat pendarahan varises, sebagai penyebab kematiannya setelah dipatuk ayam.

"(Kasus ini) membuat kami menyadari betapa rentannya lansia, (varises) sangat mudah terluka. Orang yang lebih tua juga tidak pandai membela diri terhadap serangan binatang, keseimbangan mereka mungkin tidak baik."

"Studi ini - baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Forensic Science, Medicine and Pathology - berfokus pada bahaya bagi orang lanjut usia yang memiliki varises."

Varises adalah pembuluh darah yang membengkok dan membesar yang menonjol di atas permukaan kulit.

Profesor Byard mengatakan masalahnya adalah orang dengan varises dapat berdarah dengan sangat cepat.

"Saya memiliki sejumlah kasus di mana orang-orang berkeliaran di rumah dan mengalami benturan dengan furnitur yang menyebabkan cedera kecil," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jarang Terjadi

Sementara itu, Profesor Byard mengakui serangan ayam jarang terjadi. Ia mengatakan kasus ini - yang terjadi baru-baru ini - menimbulkan kekhawatiran tentang bahaya hewan peliharaan kecil.

"Hal seperti sangat jarang, ada beberapa kasus di luar negeri di mana anak-anak dipatuk oleh ayam jantan karena mereka memiliki tengkorak tipis dan ayam jantan sebenarnya menyebabkan kerusakan otak," katanya.

Dia mengatakan orang tua dengan varises perlu memahami bahwa mereka juga mungkin rentan.

"Ada beberapa pesan, yang satu tidak pernah mendekati ayam jantan ... yang kedua adalah jika Anda memiliki varises, obati," katanya.

3 dari 3 halaman

Kasus Aneh dengan Binatang

Profesor Byard mengatakan dia telah menemukan sejumlah kasus aneh pada masanya, beberapa di antaranya melibatkan ikan, pari dan bahkan lintah.

"Kita semua tahu tentang lebah dan laba-laba terkait alergi dan racun," katanya.

"Ada sejumlah kasus aneh yang dilaporkan dari luar negeri tentang orang-orang yang minum dari air yang mengandung lintah dan binatang itu sungguh berada di saluran napas mereka.

"(Juga) nelayan menaruh ikan di mulut mereka dan menghirupnya lalu mati."

"Kami hanya harus menghormati hewan, ada potensi mereka dapat menyebabkan cedera, terutama jika Anda berusia lanjut dan lebih rentan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.