Menlu Marty Akan Pimpin Delegasi Indonesia

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty M. Natalegawa akan memimpin delegasi Indonesia pada Sidang Majelis Umum (SMU) ke-65 Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, pada 20-28 September mendatang.

Sebelum mengikuti rangkaian kegiatan di SMU PBB, Menlu Marty dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Menlu AS Hillary Rodham Clinton pada 17 September di Washington DC. Demikian rilis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Liputan6.com, Rabu (15/9).

Pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri RI-AS yang pertama ini akan membahas dan meluncurkan Plan of Action dari Comprehensive Partnership RI-AS.

Dalam rangkaian SMU PBB, Menlu Marty juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Sasaran Pembangunan Milenium PBB (MDGs) yang dihadiri oleh sekitar 148 kepala negara atau pemerintahan. KTT dimaksud untuk mengkaji pencapaian tujuan pembangunan millenium yang ditargetkan pada 2015.

Pada sesi debat umum SMU PBB, Indonesia akan menyampaikan pentingnya tata kelola global (global governance) dan peran sentral PBB dalam memastikan kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global.

Dalam rangkaian sidang PBB ini, Menlu Marty dijadwalkan akan menghadiri seluruh pertemuan tingkat menlu, termasuk pertemuan tingkat menteri negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), Gerakan Non-Blok (GNB), dan negara-negara kelompok 77 (G-77). Menlu Marty juga akan memimpin pertemuan antara para Menlu ASEAN dengan Sekjen PBB, dan Presiden Majelis Umum (MU) PBB.

Menlu Marty juga dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan sekitar 30 negara, termasuk Malaysia untuk membahas antara lain masalah perbatasan. Selain itu, Menlu Marty juga akan menjadi pembicara dalam beberapa ajang penting di luar rangkaian SMU PBB. Satu di antaranya dengan Counsel of Foreign Relations dan Asia Society di New York. Pada kesempatan ini, Menlu Marty akan menyampaikan hal-hal terkait dengan hubungan Indonesia-AS. Serta, peran Indonesia di kawasan dan tingkat global.(ANS)