Sukses

Pentingnya Olahraga Adaptif bagi Penyandang Disabilitas, Bisa Berikan Rasa Inklusi

Olahraga penting bagi semua orang, tak terkecuali penyandang disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Tak peduli seberapa tua atau tidak bugarnya seseorang, tak ada kata terlambat untuk melakukan lebih banyak aktivitas fisik, seperti berolahraga.

Olahraga dapat membantu mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan mental dan suasana hati, bahkan mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti melansir Ameri Disability.

Menurut para ahli, manfaat-manfaat ini berlaku untuk semua orang tanpa memandang kemampuan, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Olahraga adaptif merupakan aktivitas yang diubah untuk orang dengan disabilitas, memberikan peningkatan kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kemandirian, tujuan hidup, dan hubungan sosial.

Menurut Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat, melakukan olahraga adaptif dapat memberikan berbagai manfaat positif, bagi secara fisik maupun mental.

"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa veteran penyandang disabilitas yang berpartisipasi dalam olahraga adaptif melaporkan manfaat, seperti mengurangi stres, mengurangi ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit dan obat depresi, mengalami lebih sedikit kondisi medis tambahan, mencapai prestasi yang lebih tinggi dalam pendidikan dan pekerjaan, serta menjadi lebih mandiri,” 

Organisasi layanan yang membela veteran yang mengalami cedera sumsum tulang belakang atau penyakit, Paralyzed Veterans of America (PVA), mengatakan bahwa olahraga adaptif seringkali menjadi perubahan besar bagi anggotanya.

Perubahan tersebut di antaranya membantu dalam rehabilitasi dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Olahraga Adaptif Berikan Rasa Inklusi

Setiap tahun, PVA dan Departemen Veteran Amerika Serikat bekerja sama untuk mengadakan acara olahraga kursi roda terbesar di dunia, yaitu National Veterans Wheelchair Games.

Direktur Medis Wheelchair Games, Kenneth Lee, menceritakan bahwa melakukan olahraga adaptif bersepeda sangat membantu dalam proses pemulihannya setelah terluka di Irak pada tahun 2004.

Lee menjelaskan bahwa olahraga dapat memanfaatkan semangat kompetitif alami dan mempercepat penyembuhan secara fisik dan mental.

Bagi para pasien yang berpartisipasi dalam olahraga adaptif, mereka merasa inklusi dan memiliki kepercayaan diri baru saat berkompetisi dengan cara yang baru.

Lee mengatakan bahwa ketika para atlet mengikuti Wheelchair Games, mereka pulang dengan perasaan yang berbeda, yaitu merasa mampu mengatasi hambatan-hambatan lain dalam kehidupan sehari-hari mereka.

"Berpartisipasi dalam olahraga adaptif memberikan pasien rasa inklusi. Mereka berkompetisi dengan cara baru dan Anda dapat melihat kepercayaan diri mereka menjadi nyata," kata Lee.

3 dari 4 halaman

Merasa Hidup Kembali

Veteran Angkatan Darat AS yang memiliki disabilitas, Jennifer Steele, mengatakan bahwa olahraga membuatnya merasa hidup kembali.

Saat bertugas di Perang Irak, Steele mulai mengalami kesulitan berlari dan akhirnya didiagnosis menderita sklerosis multipel dan diberhentikan secara medis.

Butuh bertahun-tahun baginya untuk mengatasi kemarahan dan depresi yang mengikutinya. Dia masih terharu ketika mengingat kali pertama bermain softball kursi roda.

"Rasanya seperti mendapatkan kembali bagian dari diri saya yang sudah hilang selamanya," kata Steele. 

4 dari 4 halaman

Olahraga Adaptif Sesuaikan Kebutuhan Penyandang Disabilitas

Olahraga adaptif tidak mengubah jenis olahraga yang dimainkan oleh orang yang sehat, tetapi memungkinkan penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan atlet dengan disabilitas.

Dengan demikian, atlet dengan disabilitas dapat bermain dan berkompetisi secara sejajar dengan orang non-disabilitas.

Latihan fisik memiliki kekuatan untuk membantu mengatasi masalah dan tantangan dalam hidup, serta meningkatkan kualitas hidup.

Dengan melakukan menjadikan olahraga sebagai rutinitas, Anda akan dapat mendapatkan banyak manfaat, baik bagi fisik maupun mental.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.