Sukses

Daisy May, Model Cilik Disabilitas Pengukir Sejarah New York Fashion Week

Daisy May menjadi model anak pertama dengan kondisi kedua kaki diamputasi di New York Fashion Week.

Liputan6.com, Jakarta Jika mendengar kata model, pasti yang terlintas dibenak kita adalah orang-orang dengan paras cantik atau tampan dengan postur tubuh menawan. Meskipun standar kecantikan/ketampanan masih berlaku bagi sebagian orang, dunia model modern sekarang ini justru sedang memahami bahwa bagaimana standar setiap model tak hanya melihat dari kesempurnaan.

Belum lama ini dunia modeling memang memberikan banyak gebrakan, mulai dari munculnya para model down sindrome, disabilitas hingga keistimewaan lain dari orang-orang di dunia ini. Baru-baru ini yang sedang hangat menjadi sorotan di dunia modeling adalah sosok model cilik disabilitas asal Birmingham.

Disabilitas secara fisik mungkin bagi sebagian orang jadi sebuah halangan bagi seseorang untuk melakukan aktivitas, apalagi mewujudkan mimpi. Tapi disabilitas nampaknya bukan halangan untuk gadis berusia sembilan bernama Daisy May Demetre untuk menjadi model. Diketahui Daisy kehilangan kedua kakinya karena menderita penyakit langka dan membuatnya diamputasi.

Model cilik asli Inggris ini bahkan telah mencetak sejarah baru di catwalk New York Fashion Week sebagai model anak pertama dengan kondisi kedua kaki diamputasi pada 8 September 2019. Sebelum berangkat ke NYFW, ia terpilih untuk tampil dalam show Lulu et Gigi Couture, setelah sebelumnya mewakili mereka di London Kids Week Mode.

Berikut pesona Daisy May, model cilik disabilitas pertama di New York Fashion Week yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Daisy May Demetre mengalami fibular hemimelia, sebuah kondisi cacat lahir dengan sebagian atau seluruh tulang fibula hilang, yang mana termasuk dalam kondisi langka.

3 dari 7 halaman

2. Ketika Daisy berusia 18 bulan, kedua orang tuanya, memilih untuk mengamputasi kedua kaki Daisy, dengan harapan gadis kecil mereka hidup lebih baik dengan kaki prosthetic.

4 dari 7 halaman

3. Walau hidup dengan kondisi amputasi ganda, gadis kelahiran Birmingham ini membuktikan bahwa kondisi tersebut tidak jadi penghalang bagi dirinya untuk bisa beraktivitas dan berprestasi.

5 dari 7 halaman

4. Daisy diketahui merupakan seorang pesenam, sekaligus model untuk lini fashion Boden, yang merupakan perusahaan fashion terbesar di Birmingham.

6 dari 7 halaman

5. Tak hanya itu, ia juga menjadi model untuk Nike dan perusahaan retailer Inggris, Matalan.

7 dari 7 halaman

6. Setelah sukses menghebohkan New York Fashion Week, diketahui Daisy juga akan berpartisipasi di Paris Fashion Week pada 27 September 2019 nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.