Liputan6.com, Jakarta - Dunia kripto geger, menyusul transaksi Ethereum yang terjadi di blockchain. Token Non-Fungible (NFT) oleh PUNK 1563. Transaksi yang berbilai bernilai USD 56 juta, dijual dalam kesepakatan yang membuat seluruh komunitas heboh.
Kesepakatan yang menarik ini melibatkan transfer 24.000 ETH, dijuluki "Omega" oleh seniman digital legendaris Beeple karena volume perdagangannya yang sangat besar. Saat ini, PUNK 1563 dimiliki oleh dompet 0x9cbb3d dan masih belum beredar di pasaran. Penjualan yang mengejutkan ini telah memicu spekulasi luas tentang NFT dan proyek yang mendasarinya, membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
Baca Juga
Melansir Coinpedia, Sabtu (5/10/2024), beberapa pakar industri menduga transaksi tersebut mungkin terkait dengan pinjaman kilat, sementara yang lain menduga transaksi tersebut bisa jadi merupakan bagian dari perdagangan kilat.
Advertisement
Perdagangan kilat, yang sering digunakan untuk meningkatkan volume NFT secara artifisial dan menarik investor baru, telah menjadi taktik yang diungkap oleh penyelidik on-chain.
Menambah intrik, pengembang blockchain, Quit membagikan teori berbeda di platform media sosial X. Menurut Quit, penjualan tersebut mungkin merupakan aksi pemasaran yang ditujukan untuk mempromosikan koin meme bertema Kamala Harris.
"Kali ini, tampaknya ini merupakan upaya untuk memasarkan koin meme Kamala Harris Punks. Kontrak B dalam kasus ini adalah token ERC20 yang baru diluncurkan yang disebut Kamala Harris Punk, yang memiliki prapenjualan terbuka selama ~1 minggu," catat Quit.
Meskipun motivasi sebenarnya di balik penjualan PUNK 1563 masih belum jelas, satu hal yang pasti: pemiliknya dapat memperoleh keuntungan besar jika NFT tersebut didaftarkan untuk dilelang dalam waktu dekat.
Secara historis, hype NFT telah memicu lonjakan altcoin baru, seperti yang terlihat selama booming NFT 2021 menyusul penjualan Beeple yang terkenal senilai USD 69 juta. Dengan pasar kripto yang saat ini sedang dalam fase bearish, penjualan PUNK 1563 mungkin menandakan potensi rebound karena lebih banyak investor ingin membeli saat harga sedang turun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
CryptoPunks Pimpin Penjualan NFT Senilai USD 12 Juta
Sebelumnya, CryptoPunks yang berbasis di Ethereum menduduki puncak grafik penjualan harian dengan pendapatan yang mengesankan sebesar USD 12,67 juta. Menurut data dari CryptoSlam, CryptoPunk 635 dijual seharga USD 12,4 juta atau setara 4.000 Ether.
MElansir Forkast, penjualan tersebut menempatkan CryptoPunk 635 sebagai CryptoPunk dengan nilai tertinggi keempat. Ini juga merupakan CryptoPunk ketiga tahun ini yang menghasilkan setidaknya USD 12 juta.
Koleksi Ethereum lainnya milik Yuga Labs, Bored Ape Yacht Club (BAYC) mengamankan posisi kedua dengan penjualan harian mencapai USD 2,69 juta. Seri NFT blue-chip Yuga Labs merayakan ulang tahun ketiganya awal pekan ini. Ethereum memimpin hari itu sebagai blockchain NFT teratas dengan penjualan lebih dari USD 23 juta.
NodeMonkes, sebuah Bitcoin Ordinal, mengalami peningkatan penjualan menjadi USD 1,13 juta dari hari sebelumnya sebesar USD 1 juta, untuk posisi ketiga. NodeMonkes sekarang selisih USD 3 juta dari D SATS BRC-20 NFT, yang saat ini merupakan koleksi Bitcoin teratas dengan penjualan sepanjang masa lebih dari USD 209 juta.
Mutant Ape Yacht Club (MAYC), sebuah spin-off BAYC, berada di urutan keempat, dengan total penjualan USD 1,03 juta pada hari itu. Lalu DMarket, yang terkenal dengan item dalam game di rantai Mythos, melaporkan sedikit peningkatan dalam penjualan harian menjadi USD 922.794. Pudgy Penguins, koleksi Ethereum lainnya mengalami lonjakan 426% menjadi USD 772,532 untuk posisi keenam.
Advertisement