Sukses

Pelatihan UMKM Banyumas, Langkah Strategis Memperkuat Eksistensi di Pasar Digital

Kementerian UMKM RI bersama Lazada Indonesia mengadakan pelatihan khusus untuk 150 pelaku UMKM binaan di Banyumas

OlehLiputan6.com
Diperbarui 09 Mei 2025, 20:03 WIB Diterbitkan 09 Mei 2025, 20:03 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Pelatihan UMKM Banyumas, Langkah Strategis Memperkuat Eksistensi di Pasar Digital
Perbesar
Pelatihan UMKM Banyumas, Langkah Strategis Memperkuat Eksistensi di Pasar Digital (doc: Lazada Indonesia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mempercepat digitalisasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian UMKM RI bersama Lazada Indonesia mengadakan pelatihan khusus untuk 150 pelaku UMKM binaan di Banyumas pada 8 Mei 2025. Program ini berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, dan didukung penuh oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Banyumas.

Pelatihan ini menjadi bagian dari inisiatif Lazada untuk mendukung pemberdayaan UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Peserta dibekali wawasan tentang pemasaran digital dan strategi bisnis di platform eCommerce, dengan tujuan meningkatkan daya saing mereka di tengah era transformasi digital.

Yovan Sudarma, Head of Government Affairs Lazada Indonesia, menyoroti pentingnya teknologi digital bagi keberlanjutan UMKM.

“Di era digital, UMKM yang mampu memanfaatkan platform eCommerce memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu UMKM di Banyumas agar dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka,” ungkap Yovan.

 

2 dari 3 halaman

Apresiasi Kementerian UMKM

Pelatihan UMKM Banyumas, Langkah Strategis Memperkuat Eksistensi di Pasar Digital
Perbesar
Pelatihan UMKM Banyumas, Langkah Strategis Memperkuat Eksistensi di Pasar Digital (doc: Lazada Indonesia)... Selengkapnya

Lazada menawarkan solusi digital bagi UMKM, termasuk fitur untuk mempermudah pengelolaan toko online, strategi promosi, hingga analisis data penjualan. Dengan dukungan teknologi ini, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Wakil Menteri Kementerian UMKM, Helvi Moraza, mengapresiasi kolaborasi strategis antara Lazada dan Kementerian UMKM.

“UMKM adalah pilar penting perekonomian Indonesia. Langkah bersama ini merupakan cara efektif untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar digital,” ujar Helvi.

 

3 dari 3 halaman

Apresiasi Dinas Koperasi dan UMKM Banyumas

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

“UMKM Banyumas telah menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Kolaborasi dengan sektor swasta seperti Lazada akan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku usaha untuk berkembang,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Banyumas menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan pemberdayaan UMKM demi mendorong inovasi, daya saing, dan kontribusi terhadap ekonomi digital nasional.

Foto Pilihan
Hingga April 2025, Penyaluran KUR Tembus Rp 76 Triliun
Pekerja melakukan pengepakan produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/4/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
SPECIAL CONTENT
Liputan Haji 2025
Liputan Haji 2025Lihat Selengkapnya
Baca Special Content Lainnya
Produksi Liputan6.com