Urutan Usia Presiden Republik Indonesia Saat Dilantik, Prabowo Subianto Jadi yang Tertua

Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi presiden pada 21 Mei 1998, saat usianya 61 tahun, menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri di tengah krisis ekonomi yang melanda Asia. Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan, dan merupakan seorang teknokrat yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Jerman untuk menekuni bidang teknik penerbangan. Sebelum menjadi presiden, Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi serta menjadi Wakil Presiden di masa akhir kepemimpinan Soeharto.

Meskipun hanya menjabat selama 17 bulan, Habibie memiliki peran penting dalam membawa Indonesia ke arah demokrasi. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mulai melakukan reformasi besar-besaran, termasuk pembebasan pers, pembebasan tahanan politik, dan penyelenggaraan Pemilu 1999 yang demokratis, pemilu pertama pasca-Orde Baru.

Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 di usia 59 tahun. Lahir pada 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur, Gus Dur adalah seorang ulama yang dikenal karena pandangan pluralis dan humanisnya. Sebelum menjabat sebagai presiden, ia adalah Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia, dan memainkan peran penting dalam kehidupan sosial politik Indonesia.

Kepemimpinan Gus Dur berlangsung selama hampir dua tahun sebelum ia diberhentikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2001. Meskipun masa jabatannya singkat, Gus Dur dianggap sebagai simbol perjuangan kebebasan beragama dan toleransi, serta seorang pemimpin yang berani mengambil langkah reformasi politik di tengah tantangan besar.

Susilo Bambang Yudhoyono, atau SBY, dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2004, saat usianya 55 tahun. Lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur, SBY adalah seorang jenderal militer yang kemudian beralih ke dunia politik. Sebelum menjadi presiden, SBY pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan di bawah Presiden Megawati.

Sebagai presiden, SBY fokus pada stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Ia terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada 2009, menjadikannya presiden pertama Indonesia yang dipilih melalui pemilu langsung sebanyak dua kali berturut-turut. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami berbagai perbaikan di bidang ekonomi dan politik, meski menghadapi tantangan dalam hal pemberantasan korupsi.

Megawati Soekarnoputri menjadi presiden Indonesia pada 23 Juli 2001, saat usianya 54 tahun, menggantikan Gus Dur yang diberhentikan oleh MPR. Lahir pada 23 Januari 1947, Megawati adalah putri presiden pertama Indonesia, Soekarno. Karier politiknya dimulai pada era 1990-an ketika ia memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang didirikan untuk meneruskan cita-cita ayahnya.

Sebagai presiden wanita pertama Indonesia, Megawati menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih dari dampak krisis Asia 1997-1998. Di masa kepemimpinannya, Megawati mengawasi transisi demokrasi yang terus berkembang dan reformasi di berbagai sektor pemerintahan, meskipun ia dikritik karena gaya kepemimpinannya yang cenderung pasif.

Joko Widodo, atau lebih dikenal dengan sebutan Jokowi, dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014 pada usia 53 tahun. Lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah, Jokowi berasal dari latar belakang yang berbeda dari presiden-presiden sebelumnya. Ia bukan bagian dari elite politik atau militer, melainkan seorang pengusaha furnitur yang kemudian beralih ke dunia politik. Jokowi memulai karier politiknya sebagai wali kota Solo, kemudian menjadi gubernur DKI Jakarta, sebelum akhirnya terpilih sebagai presiden.

Kepemimpinan Jokowi dikenal dengan pendekatan populis dan fokusnya pada pembangunan infrastruktur di seluruh negeri. Selama dua periode kepemimpinannya, Jokowi banyak membangun jalan tol, bandara, pelabuhan, serta memperbaiki sistem transportasi publik. Ia juga menerapkan sejumlah kebijakan yang mendukung sektor ekonomi digital dan usaha kecil-menengah.

Soeharto, presiden kedua Indonesia, pertama kali dilantik sebagai penjabat presiden pada 12 Maret 1967, dan secara resmi menjadi presiden pada 27 Maret 1968, saat usianya 46 tahun. Lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta, Soeharto berasal dari keluarga petani yang sederhana. Karier militernya berkembang pesat, dan ia dikenal karena memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berhasil menguasai kota Yogyakarta selama beberapa jam, menguatkan semangat perlawanan terhadap Belanda.

Soeharto memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade melalui pemerintahan Orde Baru. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, meskipun diwarnai oleh pembatasan kebebasan politik dan pelanggaran HAM. Ia mengundurkan diri pada tahun 1998 setelah krisis ekonomi dan tekanan reformasi yang sangat kuat.

Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya dan menjadi tokoh utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dia kemudian dilantik sebagai presiden pertama Indonesia pada 1945, ketika usianya mencapai 44 tahun.

Sebagai pendiri bangsa, Soekarno memiliki peran penting dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama Mohammad Hatta. Saat dilantik, Indonesia baru saja memproklamirkan kemerdekaannya, dan Soekarno menghadapi tantangan besar dalam memimpin negara muda ini di tengah gejolak perang kemerdekaan dan tekanan internasional.

Sebagai presiden, Soekarno dikenal dengan konsep politiknya yang dinamakan "Nasakom" (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme), yang ia gunakan untuk mencoba menyatukan kekuatan politik utama di Indonesia. Soekarno juga berperan penting dalam Gerakan Non-Blok dan memainkan peran besar di panggung internasional, meskipun di dalam negeri ia mengalami kritik dan pergolakan politik yang akhirnya memaksanya turun dari jabatan pada tahun 1967.