Sukses

Jalin Kolaborasi, IMDE dan Singapura Siap Cetak Talenta Digital

Kunjungan tersebut menjadi kebanggaan bagi IMDE, karena banyak potensi kolaborasi yang terbuka melalui dialog yang memberikan wawasan dan perspektif baru bagi kedua belah pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Rektor Institut Media Digital EMTEK (IMDE) Totok Amin Soefijanto dengan hangat menyambut kunjungan Wakil Duta Besar Singapura Terrence Teo dan First Secretary (Information) Andrew Leung pada Senin 2 September 2024. Keduanya mengunjungi lobi Kampus IMDE di Jakarta Barat, di mana mereka mengamati koleksi kamera pedestal dan mixer kontrol dari tahun 1995. 

"Artefak seperti ini dapat memacu semangat civitas academica di kampus IMDE ini untuk maju, karena ada pesan dari masa lalu," ujar Totok.

Diskusi kemudian berlanjut di ruang pertemuan, di mana Pengawas Yayasan Indosiar Susanto Suwarto menyoroti hubungan erat antara PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTEK) dengan Singapura. EMTEK melalui afiliasinya telah bekerja sama dengan Singapore Management University dalam program Industry Project Based Experiential, menjadi mentor bagi mahasiswa dalam menyelesaikan proyek yang relevan dengan model bisnis perusahaan, termasuk di IMDE.

"Singapura dan Indonesia memiliki program Tech-X yang bertujuan memperkuat kerja sama bisnis, dan EMTEK sudah menjadi bagiannya. Di sisi lain, IMDE memiliki potensi besar dalam mencetak konten kreator baru," kata Terrence Teo. 

 

2 dari 3 halaman

Peluang Kerja Sama Semakin Terbuka Lebar

Wakil Dubes Singapura ini menambahkan bahwa peluang kerja sama untuk memperkuat pendidikan tinggi di bidang komunikasi dan media digital akan terus terbuka ke depannya.

Kunjungan tersebut menjadi kebanggaan bagi IMDE, karena banyak potensi kolaborasi yang terbuka melalui dialog yang memberikan wawasan dan perspektif baru bagi kedua belah pihak. 

"Kita perlu belajar dari Singapura bagaimana bisa menjadi digital nation," jelas Totok.

3 dari 3 halaman

IMDE Persiapkan Lulusan Siap Kerja

Diketahui, IMDE sebelumnya dikenal sebagai Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang telah berdiri sejak 1998.

"Kami memastikan sejak hari pertama kuliah, mahasiswa langsung terjun ke dunia kerja. Laboratorium mereka adalah studio nyata, seperti yang ada di Indosiar yang terintegrasi dengan kampus IMDE di EMTEK City. EMTEK juga memiliki banyak profesional yang terlibat sebagai pengajar. Kami tidak hanya mempersiapkan lulusan siap kerja, tetapi juga lulusan yang cepat beradaptasi di tengah dunia yang terus berubah," pungkas Susanto Suwarto.

Video Terkini