Sukses

Cobain 5 Rahasia Bikin Tape Ketan Super Lembut, Berair, dan Bebas Butir Ini

Berikut adalah tips menarik untuk membuat tape ketan yang dijamin anti gagal dari Mom Silinsimo! Simak teknik pengukusan, penggunaan ragi, dan proses fermentasinya yang mudah diikuti.

Liputan6.com, Jakarta Tape ketan, salah satu kudapan tradisional Indonesia, memiliki daya tarik unik terutama karena proses fermentasinya yang khas. Dibuat dari beras ketan, tape ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis yang khas. Meski terlihat sederhana, pembuatan tape ketan sering kali menghadapi berbagai tantangan.

Banyak orang mengalami masalah seperti tape yang kurang berair, tekstur yang tidak merata, atau rasa yang terlalu asam, yang dapat mengurangi kualitas kudapan ini. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, YouTube Mom Silinsimo membagikan tips dan trik dalam video tutorial yang diunggah pada Kamis, 5 Januari 2024.

Dalam video tersebut, Mom Silinsimo memberikan panduan langkah demi langkah untuk memastikan tape ketan yang Anda buat berhasil dengan sempurna. Mulai dari proses pengukusan beras ketan hingga pemilihan ragi yang tepat, trik-trik ini akan membantu Anda menciptakan tape ketan yang lembut, berair, dan bebas dari masalah umum yang sering muncul.

Berikut adalah langkah-langkah yang telah dirangkum berbagai sumber.

2 dari 12 halaman

1. Proses Pengukusan Beras Ketan yang Tepat

Dalam mengolah beras ketan, perhatian ekstra sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang sempurna. Mom Silinsimo berbagi dua tahapan penting dalam proses ini yang harus diikuti dengan seksama. Tahap pertama adalah mengukus beras ketan selama 15 menit. Setelah itu, angkat beras dan cuci hingga bersih.

Langkah berikutnya adalah menambahkan air ke dalam kukusan dan menunggu hingga air mendidih sebelum melanjutkan mengukus beras ketan selama 15 menit lagi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan beras ketan yang matang dengan merata dan memiliki cita rasa yang lezat.

3 dari 12 halaman

2. Penyesuaian Ketebalan Ketan

Setelah proses pengukusan beras ketan selesai, sangat penting untuk memperhatikan keseimbangan antara ketebalan beras ketan dan jumlah ragi yang akan ditambahkan. Hal ini bertujuan agar setiap butir ketan dapat terlapisi ragi dengan sempurna, sehingga fermentasi yang dihasilkan akan optimal. Perhatikan langkah ini dengan seksama agar Anda bisa menikmati cita rasa yang tak tertandingi!

4 dari 12 halaman

3. Takaran Ragi yang Tepat

Untuk menghasilkan tape ketan dengan cita rasa yang memikat, disarankan menggunakan 1,5 keping ragi untuk setiap kilogram beras ketan. Namun, jika Anda kurang menyukai aroma ragi yang kuat, jumlah ragi dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Menurut Mom Silinsimo, keseimbangan proporsi ragi sangat menentukan kelezatan tape ketan yang dihasilkan.

5 dari 12 halaman

4. Penggunaan Ragi yang Halus

Agar ragi dapat bekerja dengan optimal, pastikan ragi yang digunakan sudah digerus hingga halus. Untuk hasil yang maksimal, taburkan ragi menggunakan ayakan agar seluruh permukaan ketan terlapisi secara merata. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah terjadinya bagian ketan yang tidak terfermentasi, sehingga proses fermentasi berjalan sempurna dan menghasilkan cita rasa yang lebih nikmat!

6 dari 12 halaman

5. Proses Fermentasi yang Optimal

Setelah ragi ditaburkan secara merata, langkah selanjutnya adalah memasukkan beras ketan ke dalam toples dan membiarkannya selama dua hari pada suhu ruang. Proses fermentasi yang berlangsung selama periode ini akan menghasilkan tape ketan yang tidak hanya lezat, tetapi juga berair dan lembut.

Rahasia untuk mendapatkan tape ketan berkualitas tinggi tanpa butiran adalah memastikan ragi tersebar dengan merata pada beras ketan, jelas Mom Silinsimo dalam video tutorialnya. Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda dapat membuat tape ketan yang nikmat dan menghindari kesalahan selama proses fermentasi. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

7 dari 12 halaman

Warganet Juga Bertanya Seputar Tape

8 dari 12 halaman

Apa itu tape?

Tape adalah makanan fermentasi yang terbuat dari singkong atau ketan yang telah melalui proses fermentasi dengan bantuan ragi. Rasanya yang manis dengan sentuhan sedikit alkohol membuat tape menjadi camilan yang menggugah selera. Selain nikmat dinikmati langsung, tape juga sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan yang menggoda.

9 dari 12 halaman

Apa manfaat tape untuk kesehatan?

Tape bukan hanya camilan lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan! Kandungan probiotiknya dapat membantu meningkatkan pencernaan Anda, menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Selain itu, tape juga kaya akan vitamin B dan mineral yang berasal dari bahan dasarnya, seperti singkong atau ketan. Jadi, nikmati tape sambil merasakan manfaatnya untuk tubuh!

10 dari 12 halaman

Bagaimana cara membuat tape di rumah?

Untuk membuat tape yang lezat, pertama-tama rendam bahan pilihan Anda, baik itu singkong atau ketan, dalam air. Setelah itu, kukus hingga matang sempurna. Setelah bahan mendingin, taburkan ragi secara merata dan simpan dalam wadah tertutup. Biarkan fermentasi selama 2-3 hari, dan saksikan keajaiban rasa yang akan tercipta!

11 dari 12 halaman

Apa perbedaan antara tape ketan putih dan tape ketan hitam?

Tape ketan putih dan tape ketan hitam memiliki perbedaan yang mencolok dalam bahan dasar yang digunakan. Tape ketan putih terbuat dari ketan putih yang lembut, sementara tape ketan hitam menggunakan ketan hitam yang kaya rasa. Keduanya menawarkan pengalaman rasa dan tekstur yang unik, menjadikan setiap jenisnya istimewa dengan karakteristiknya masing-masing.

12 dari 12 halaman

Berapa lama tape bisa disimpan?

Tape bisa disimpan di dalam kulkas selama 1 hingga 2 minggu. Namun, perlu diingat bahwa rasa dan teksturnya mungkin akan berubah seiring berjalannya waktu, terutama jika disimpan terlalu lama. Jadi, nikmati tape Anda sebelum kelezatannya memudar!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini