Tak Perlu ke Gym, Ini 7 Jenis Olahraga yang Bikin Awet Muda

Bersepeda dapat membantu menyehatkan jantung dan memperkuat massa otot yang kian menurun seiring bertambahnya usia. Kondisi fisik jadi lebih kuat dan bugar.

Tak hanya fisik, olahraga satu ini juga mampu menurunkan stres, yang mana stres sendiri menjadi salah satu penyebab penuaan. 

Squat menjadi salah satu olahraga anti penuaan karena mampu membantu menjaga sekaligus melatih kekuatan dan kepadatan tulang.

Mampu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh, squat merupakan latihan yang berfokus pada latihan kekuatan paha, pinggul, dan bokong.

Kegiatan satu ini mungkin lebih cocok dikategorikan sebagai aktivitas fisik. Namun, meski terdengar ringan, nyatanya membiasakan diri untuk jalan kaki membuat berat tubuh jadi lebih ideal.

Sama seperti squat, jalan kaki juga bermanfaat melatih kekuatan tulang yang kian rapuh seiring bertambahnya usia. 

Rutin berenang mampu membuat jadi lebih lentur karena persendian terlatih dengan baik melalui gerakan-gerakan renang.

Lebih dari itu, olahraga satu ini juga efektif memperbaiki mood, yang mana suasana hati yang baik dan jauh dari stres menjadi salah satu tolok ukur faktor seseorang bisa awet muda.

Lari, terlebih di pagi hari atau jogging, dapat membantu memaksimalkan proses regenerasi kulit, sehingga kulit tampak lebih muda dan sehat. Selain itu, ritme gerakannya yang lebih intens membuat olahraga satu ini baik untuk melatih fungsi otot dan kekuatan tulang. 

Baik pilates maupun yoga, sama-sama bagus untuk mengoptimalkan fleksibilitas, kekuatan, dan mempertahankan postur tubuh tetap baik seiring bertambahnya usia.

Tak hanya itu, olahraga yang memerlukan fokus penuh ini juga sangat efektif mengurangi stres. Jiwa dan pikiran yang jadi lebih tenang ini membuat seseorang tampil awet muda. 

Zumba dikenal sebagai salah satu olahraga yang sangat mengandalkan koordinasi tubuh. Karenanya, kerja antara otak kanan dan otak kiri akan sangat dikatih ketika melakukan zumba.

Hal ini membuat zumba jadi olahraga yang dapat meningkatkan kemampuan otak yang biasanya mulai menurun seiring bertambahnya usia.

Meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi ketegangan, membakar lemak, memperkuat sistem imun, serta mencegah penyakit, memperbaiki fungsi otak, dan banyak lagi manfaat lainnya. Berolahraga juga bisa memperlancar sirkulasi darah dan menghilangkan lemak yang tersimpan dalam tubuh.

Disamping membantu mengatasi tekanan mental, aktivitas fisik juga bisa meredakan gejala-gejala depresi dan kecemasan dengan meningkatkan produksi endorfin, hormon kebahagiaan yang dihasilkan oleh otak dan sumsum tulang.

Olahraga bisa dilakukan di pagi, sore, atau malam hari, dan semuanya memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan.