Sukses

Cara Usir Nyamuk dan Cegah Datang Lagi, Cukup dengan 6 Bahan Dapur Ini

Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami ini, nyamuk di rumah langsung pergi dan tidak kembali lagi. Ini daftarnya.

Liputan6.com, Jakarta Nyamuk menjadi salah satu serangga yang sangat umum dijumpai di rumah-rumah. Terutama rumah dengan banyak semak belukar dan tumpukan barang di sekitarnya.

Selain itu, musim pancaroba juga semakin mendukung pesatnya perkembang biakan nyamuk. Akibatnya, risiko berbagai penyakit karena gigitan nyamuk, seperti demam berdarah (DBD) dan chikungunya juga kian meningkat.

Beberapa bahan alami yang juga cukup mudah dicari ini dapat jadi solusi alami untuk membasmi nyamuk di rumah. Apa saja? Berikut daftar lengkapnya, dirangkum pada Rabu (29/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 13 halaman

1. Kayu Manis

Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang tidak disukai nyamuk, terlebih nyamuk jenis aedes aegypti. 

Taburkan bubuk kayu manis di sudut-sudut ruangan atau ambil air rebusannya lalu oleskan ke kulit untuk menghalau gigitan nyamuk.

3 dari 13 halaman

2. Daun Basil

Baik daun basil atau kemangi memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk. Untuk penggunaannya, pertama bisa dengan menumbuk daun basil/kemangi dan langsung dioleskan ke kulit.

Cara kedua, ambil sari daunnya lalu semprotkan ke udara sebagaimana menggunakan spray pembunuh nyamuk pada umumnya. 

4 dari 13 halaman

3. Serai

Penggunaan serai ini sedikit berbeda dengan bahan-bahan sebelumnya. Ambil air rebusan serai dan gunakan untuk mengepel rumah hingga ke sudut-sudut yang sulit dijangkau. Baunya yang menguar dan menempel di lantai ini akan mencegah nyamuk datang.

5 dari 13 halaman

4. Lada Bubuk

Aromanya yang menyengat dan rasa yang pedas membuat lada tidak disukai nyamuk. Cukup taruh lada bubuk di sudut-sudut rumah, terutama di area yang menjadi sumber sarang nyamuk. 

6 dari 13 halaman

5. Rosemary

Tanaman ini memiliki aroma yang hampir mirip dengan minyak kayu putih, sehingga cukup dijauhi oleh nyamuk. Penggunaannya, cukup dengan meletakkan tanaman ini di vas bunga dan taruh di beberapa sudut rumah. Nyamuk pun enggan untuk datang.

7 dari 13 halaman

6. Daun Peppermint

Tanam daun peppermint di area rumah. Cara sederhana ini cukup efektif mencegah nyamuk datang. 

8 dari 13 halaman

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Mengusir Nyamuk

9 dari 13 halaman

Dimana Tempat Nyamuk Bersarang?

Lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk di rumah meliputi bak mandi dan toilet, wadah penampung air, jebakan semut pada kaki meja, air buangan dari kulkas, tempat minum burung yang jarang dibersihkan, pot bunga, dispenser air minum dengan wadah penampung, serta barang-barang bekas di sekitar rumah.

10 dari 13 halaman

Nyamuk Banyak di Jam Berapa?

Nyamuk ini umumnya menggigit saat terang, yaitu antara pukul 08.00 hingga 10.00 pagi serta menjelang sore dari pukul 15.00 hingga 17.00. 

11 dari 13 halaman

Kenapa saat Musim Hujan Nyamuk Tidak Ada?

Pada musim hujan, jarang ada genangan air karena hujan yang turun setiap hari membuat air segera mengalir. Oleh karena itu, jika pun ada genangan, air tersebut cepat terbawa arus sehingga nyamuk tidak memiliki tempat untuk bertelur.

12 dari 13 halaman

Nyamuk Bahaya Jam Berapa?

Menurut dr. Mulya Rahma Karyanti, seorang pakar infeksi dan pediatri tropis dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, nyamuk yang memiliki ciri khas kaki berwarna hitam dan putih ini aktif menggigit manusia pada pagi dan sore hari, khususnya antara pukul 10 pagi hingga 12 siang. Gigitan mereka tidak memandang usia dan bisa menyerang siapa pun.

13 dari 13 halaman

Apa yang Dilakukan Nyamuk setelah Menghisap Darah?

Sesudah menyerap darah sebanyak satu sampai lima kali, biasanya hewan tersebut segera bertelur hingga meninggal. Nyamuk Aedes Aegypti, hanya melayang di beberapa wilayah dalam hidupnya. Berbeda dengan nyamuk lainnya, nyamuk ini lebih cenderung menyerap darah dari manusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini