Sukses

Cara Rebus Daging Kambing Agar Empuk Tanpa Presto, Hanya Butuh 10 Menit

Tak kalah dengan teknik presto, merebus daging kambing dengan teknik ini efektif membuat teksturnya jadi lebih lembut. Yuk, cari tahu!

Liputan6.com, Jakarta Daging kambing memiliki serat-serat yang cukup tebal karena massa ototnya juga lebih besar dibanding daging unggas, seperti ayam. Akibatnya, teksturnya akan cenderung lebih alot.

Namun, teknik merebus daging kambing yang dibagikan kanal YouTube Wijaya Ngapak ini dapat dipraktikkan. Hanya perlu dua bahan sederhana dan waktu yang cukup singkat, tekstur daging kambing jadi tidak alot.

Berikut ini penjelasan selengkapnya, dirangkum pada Selasa (28/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 13 halaman

Bahan-bahan

Berikut bahan-bahan yang diperlukan:

  • ½ kilogram daging kambing
  • Beberapa lembar daun salam 
  • Garam secukupnya
3 dari 13 halaman

Rebus Daging di 5 Menit Pertama

Pertama, rebus daging yang sudah diiris dalam air mendidih bersama daun salam dan garam selama 5 menit. Selama proses perebusan, tutup menggunakan tutup panci kaca.

Tujuannya untuk menghindari tutup terdorong oleh didihan air yang naik karena tutup kaca cenderung lebih berat. 

4 dari 13 halaman

Diamkan 10-15 Menit

Setelah lima menit perebusan, matikan kompor. Diamkan rebusan daging kambing selama 10-15 menit dengan keadaan panci masih tertutup.

5 dari 13 halaman

Lakukan Perebusan di 5 Menit Kedua

Setelah daging didiamkan, nyalakan kompor dan rebus kembali daging kambing selama 5 menit. Pastikan untuk tidak membuka tutup pancinya. 

6 dari 13 halaman

Tunggu Suhu Daging Turun

Jika sudah 5 menit, matikan kompor dan diamkan daging selama kurang lebih 30 menit agar suhunya turun. Pada proses ini, pastikan daging masih di dalam panci yang sama dengan keadaan yang juga masih ditutup.

7 dari 13 halaman

Daging Siap Diolah

Setelah dingin, tiriskan daging kambing yang sudah matang, lalu siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat sesuai selera. 

8 dari 13 halaman

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Daging Kambing

9 dari 13 halaman

Apakah Daging Kambing Lebih Baik dari Daging Sapi?

Daging kambing tidak hanya memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan jenis daging lainnya, tetapi juga kaya akan nutrisi, salah satunya zat besi. Kandungan zat besi dalam daging kambing lebih tinggi daripada dalam daging sapi.

10 dari 13 halaman

Apa Manfaat Daging Bagi Kesehatan?

Daging sapi memiliki berbagai manfaat, antara lain mencegah anemia, mendukung sistem imun, mempercepat proses pemulihan, serta meningkatkan kinerja otot.

11 dari 13 halaman

Daging Kambing Paling Enak Bagian Apa?

Bagian leher dan pundak kambing adalah yang paling lezat karena bagian ini memiliki tekstur yang tipis dan keras. Bagian ini hanya perlu dimasak secara perlahan agar menjadi empuk. Memasak dengan metode slow cooking atau perlahan akan memaksimalkan rasa daging kambing sehingga benar-benar terasa dan berkembang.

12 dari 13 halaman

Berapa Maksimal Makan Daging Kambing?

Dalam sajian kuliner, konsumsi sate kambing yang disarankan adalah maksimal 10 tusuk per hari. Sementara itu, untuk daging kambing yang disajikan sebagai rendang, batas konsumsi yang dianjurkan adalah satu sampai dua potong. Jumlah ini sudah memiliki kandungan kalori yang tinggi bagi tubuh.

13 dari 13 halaman

Apakah Makan Daging Kambing Bisa Menambah HB Darah?

Daging kambing mengandung banyak zat besi yang dapat mempertahankan kadar hemoglobin. Zat ini berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, zat besi dalam daging kambing juga mudah diserap oleh tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.