Liputan6.com, Jakarta Daging kambing memiliki serat-serat yang cukup tebal karena massa ototnya juga lebih besar dibanding daging unggas, seperti ayam. Akibatnya, teksturnya akan cenderung lebih alot.
Namun, teknik merebus daging kambing yang dibagikan kanal YouTube Wijaya Ngapak ini dapat dipraktikkan. Hanya perlu dua bahan sederhana dan waktu yang cukup singkat, tekstur daging kambing jadi tidak alot.
Baca Juga
Berikut ini penjelasan selengkapnya, dirangkum pada Selasa (28/5/2024).
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahan-bahan
Berikut bahan-bahan yang diperlukan:
- ½ kilogram daging kambing
- Beberapa lembar daun salamÂ
- Garam secukupnya
Advertisement
Rebus Daging di 5 Menit Pertama
Pertama, rebus daging yang sudah diiris dalam air mendidih bersama daun salam dan garam selama 5 menit. Selama proses perebusan, tutup menggunakan tutup panci kaca.
Tujuannya untuk menghindari tutup terdorong oleh didihan air yang naik karena tutup kaca cenderung lebih berat.Â
Diamkan 10-15 Menit
Setelah lima menit perebusan, matikan kompor. Diamkan rebusan daging kambing selama 10-15 menit dengan keadaan panci masih tertutup.
Advertisement
Lakukan Perebusan di 5 Menit Kedua
Setelah daging didiamkan, nyalakan kompor dan rebus kembali daging kambing selama 5 menit. Pastikan untuk tidak membuka tutup pancinya.Â
Tunggu Suhu Daging Turun
Jika sudah 5 menit, matikan kompor dan diamkan daging selama kurang lebih 30 menit agar suhunya turun. Pada proses ini, pastikan daging masih di dalam panci yang sama dengan keadaan yang juga masih ditutup.
Advertisement
Daging Siap Diolah
Setelah dingin, tiriskan daging kambing yang sudah matang, lalu siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat sesuai selera.Â
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Daging Kambing
Advertisement
Apakah Daging Kambing Lebih Baik dari Daging Sapi?
Daging kambing tidak hanya memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan jenis daging lainnya, tetapi juga kaya akan nutrisi, salah satunya zat besi. Kandungan zat besi dalam daging kambing lebih tinggi daripada dalam daging sapi.
Apa Manfaat Daging Bagi Kesehatan?
Daging sapi memiliki berbagai manfaat, antara lain mencegah anemia, mendukung sistem imun, mempercepat proses pemulihan, serta meningkatkan kinerja otot.
Advertisement
Daging Kambing Paling Enak Bagian Apa?
Bagian leher dan pundak kambing adalah yang paling lezat karena bagian ini memiliki tekstur yang tipis dan keras. Bagian ini hanya perlu dimasak secara perlahan agar menjadi empuk. Memasak dengan metode slow cooking atau perlahan akan memaksimalkan rasa daging kambing sehingga benar-benar terasa dan berkembang.
Berapa Maksimal Makan Daging Kambing?
Dalam sajian kuliner, konsumsi sate kambing yang disarankan adalah maksimal 10 tusuk per hari. Sementara itu, untuk daging kambing yang disajikan sebagai rendang, batas konsumsi yang dianjurkan adalah satu sampai dua potong. Jumlah ini sudah memiliki kandungan kalori yang tinggi bagi tubuh.
Advertisement
Apakah Makan Daging Kambing Bisa Menambah HB Darah?
Daging kambing mengandung banyak zat besi yang dapat mempertahankan kadar hemoglobin. Zat ini berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, zat besi dalam daging kambing juga mudah diserap oleh tubuh.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.