Sukses

Trik Mudah Hilangkan Rasa Kapur pada Mi Kuning, Hanya Butuh 1 Bahan Dapur

Tak perlu risau lagi dengan rasa kapur saat mengonsumsi mi kuning, cara sederhana ini bisa membantu mengatasinya. Yuk, simak penjelasannya!

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kekurangan mi kuning adalah rasanya yang seperti mengandung kapur. Meski sudah diolah sedemikian rupa dengan berbagai bumbu, rasa kapur yang kuat terkadang masih tertinggal.

Namun, tak perlu khawatir lagi, karena salah seorang warganet TikTok asal Malaysia, @keluarga.my membagikan tips dan trik mudah menghilangkan rasa kapur pada mi kuning.

Tanpa bahan-bahan yang sulit didapat, berikut penjelasan lengkapnya, dirangkum pada Senin (20/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

Bahan-bahan

Melalui video berdurasi 1 menit lebih 11 detik itu, @keluarga.my memanfaatkan garam atau gula sebagai agen penghilang rasa kapur pada mi kuning. 

3 dari 11 halaman

Cuci Mi Kuning

Pertama, rebus mi kuning terlebih dahulu, namun jangan terlalu matang agar tidak mengembang saat diolah lagi. Kemudian, cuci dengan air mengalir. 

4 dari 11 halaman

Rendam Mi dengan Garam

Kedua, siapkan satu baskom air bersih. Masukkan mi dan tambahkan satu sendok gula atau garam. Aduk dan diamkan selama 5-10 menit.

5 dari 11 halaman

Bilas Mi Kuning

Ketiga, Tiriskan rendaman mi tersebut dan bilas lagi menggunakan air mengalir untuk melunturkan kandungan kapur yang larut oleh air garam. 

6 dari 11 halaman

Mi Kuning Siap Diolah

Terakhir, mi sudah bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat sesuai selera tanpa perlu cita rasanya akan terganggu dengan rasa kapur. 

7 dari 11 halaman

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Mi Kuning

8 dari 11 halaman

Apa Itu Mi Kuning?

Mie basah, yang sering dikenal sebagai mie kuning, merupakan varian mie yang direbus dengan kadar air mencapai 52%, sehingga memiliki masa simpan yang relatif pendek. Di suhu ruangan, mie hanya dapat bertahan sekitar 10-12 jam sebelum mengeluarkan aroma asam dan menjadi lengket, keadaan ini sering disebut dengan istilah basi (Widyaningsih dan Murtini, 2006).

9 dari 11 halaman

Apakah Mi Kuning Sehat?

Kandungan yang terdapat di dalamnya cenderung lebih sehat bukan hanya karena kaya akan vitamin dan mineral, melainkan juga karena keberadaan karbohidrat kompleks yang membuat proses pencernaan gula menjadi lebih lambat oleh tubuh.

10 dari 11 halaman

Apakah Mi dan Kwetiau sama?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hormdok dan Noomhorm pada tahun 2007, mereka menyimpulkan bahwa kwetiau adalah salah satu jenis mie yang terbuat dari beras. Hal ini didukung oleh penjelasan Hasan pada tahun 2013, yang menegaskan bahwa kwetiau memiliki penampakan serupa dengan mie, berwarna putih bening, berbentuk pipih dan lebar, serta dibuat dari tepung beras. Dengan karakteristik ini, kwetiau dapat dijadikan alternatif pengganti nasi.

11 dari 11 halaman

Mengapa saat Perebusan Mi Ditambahkan Minyak pada Air Mendidih?

Minyak ditambahkan ke dalam air saat merebus mie untuk mencegahnya menempel saat dimasak. Setelah proses perebusan selesai, mie akan ditiriskan untuk menghilangkan kelebihan air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini