Tanpa Dijemur, Ini Cara Mudah Goreng Kerupuk Udang Agar Mekar dan Matang Sempurna

Pertama-tama, siapkan mejikom yang masih berfungsi dengan baik. Setelah itu, keluarkan panci dari mejikom, karena nanti kerupuk udang akan langsung diletakkan di dalam mejikom tersebut.

Masukkan semua kerupuk udang mentah ke dalam mejikom, lalu tutup. Setel mejikom ke dalam mode warm, lalu tunggu sampai satu jam. Jangan sampai setel mode cook karena nanti kerupuk udang bisa hangus.

Kerupuk udang mentah sendiri bisa ditemui dengan mudah di pasar tradisional atau olshop yang dibanderol sekitar 30-60 ribuan per kilo.

Setelah dihangatkan selama 1 jam, matikan mejikom lalu keluarkan kerupuk dan letakkan dalam baskom. Biarkan kerupuk udang tersebut di ruangan terbuka sampai panasnya menghilang. Namun, jangan juga dibiarkan terlalu lama.

Jika kerupuk udang sudah tidak terlalu panas, goreng kerupuk udang satu per satu ke dalam wajan berisi minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang.

Selama menggoreng, jangan lupa untuk membolak-balik kerupuk agar bisa matang lebih merata. Dengan begitu pula kerupuk udang bisa lebih mekar. Agar tidak gosong, jangan goreng terlalu lama.

Ada beberapa kerupuk udang mentah yang tidak perlu dijemur lagi, dan itu akan lebih bagus. Biasanya, kerupuk dijemur di bawah sinar matahari agar kelembaban yang terkandung dari udara atau lingkungan sekitar dapat dihilangkan, memungkinkan kerupuk mengembang secara sempurna ketika digoreng.

Lebih baik menjemur kerupuk di bawah sinar matahari terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Karena, kerupuk yang disimpan dalam waktu lama cenderung menjadi lembab, terutama di negara dengan iklim seperti Indonesia. Anda dapat mengeringkan kerupuk di bawah sinar matahari selama satu hari penuh.

Untuk mendapatkan hasil yang mekar sempurna, akan lebih baik jika digoreng dua kali. Pertama, goreng kerupuk menggunakan api kecil hingga mencapai kematangan, kemudian tiriskan sejenak. Selanjutnya, lakukan penggorengan kedua dengan menggunakan minyak yang telah dipanaskan. Dengan cara ini, kerupuk akan mengembang dengan baik dan tidak menjadi bantat.

Kerupuk pasir aman dikonsumsi umumnya karena bahan pembuatannya yang dianggap aman, seperti tepung tapioka, garam, dan bawang putih. Proses pengolahannya juga tidak memakai minyak, tetapi memanaskan pasir sesuai dengan namanya.

Jika dibiarkan terbuka di udara, terutama kerupuk yang dikemas dalam kaleng dan terbuat dari tepung tapioka, cenderung akan menjadi lembek. Kerupuk yang terbuat dari tapioka memiliki kadar air rendah, sehingga rentan menjadi lembek.