Sukses

Bukan Hanya Kulit yang Perlu Dirawat, Dokter Gigi Korea Ungkap Rahasia Kecantikan yang Alami

Dokter gigi Korea mengungkap rahasia kecantikan wanita Korea, ternyata bukan cuma kulit yang dirawat

Liputan6.com, Jakarta Tak dipungkiri, Korea Selatan memang terkenal dengan industri kecantikan dan kesehatan, termasuk klinik gigi. Mulai dari teknologi canggih hingga pelayanan profesional menjadi alasan klinik gigi di Korea Selatan begitu popular dan banyak digandrungi anak muda dan orang tua. Salah satu rahasia kecantikan Korea yang banyak digandrungi adalah implant gigi.

“Banyak yang tidak tahu, implant gigi dapat mengubah wajah seseorang menjadi lebih muda dan menarik,” ungkap drg. Kim, pemilik Arirang Dental Clinic yang telah 30 tahun menggeluti bidang dentistry, “dengan jumlah gigi yang sempurna dan susunan gigi menyesuaikan struktur wajah, menjadikan wajah tampil cantik secara alami dan tampak lebih muda.”

Implant gigi merupakan solusi jangka panjang untuk menggantikan gigi yang hilang. Penggunaan gigi palsu lepasan semakin ditinggalkan dari beberapa tahun yang lalu dan mendorong perkembangan ilmu tentang implant gigi.

Sebelum melakukan implant, ada baiknya pasien melakukan pemeriksaan kondisi gigi menggunakan pemeriksaan radiologi, dan dengan memeriksa kondisi klinis gigi dan sekitar rongga mulut.

Implant gigi melibatkan pemasangan sekrup titanium ke dalam tulang rahang, yang berfungsi sebagai akar gigi buatan. Implant ini kemudian diikuti dengan pemasangan mahkota, yang disesuaikan agar sesuai dengan bentuk dan warna gigi alami pasien. Dengan penampilan yang mirip dengan gigi asli, implant bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membawa keindahan alami.

“Persepsi orang Indonesia kalau sudah tua ‘gigi tidak apa-apa rusak’ itu salah besar. Gigi yang tidak lengkap menyebabkan sulitnya mengunyah, sehingga nutrisi dan rangsangan pada otak berkurang, yang berakibat pada kepikunan dan stroke di usia muda,” jelas drg. Kim setelah mempelajari perilaku orang Indonesia.

Selain implant, perbaikan gigi dengan menutupi lapisan gigi yang rusak dengan bahan sewarna gigi (all porcelain) atau yang disebut dengan veneer memungkinkan pasien untuk mengunyah dan berbicara dengan lebih percaya diri lagi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keluhan penggunaan veneer

Namun, banyak keluhan setelah pemakaian veneer salah satunya adalah bau mulut dan gusi mudah berdarah. Jika sudah melakukan treatment veneer kemudian muncul bau mulut, ini berarti teknik perawatan veneer yang dilakukan tidak tepat sehingga menyebabkan sisa makanan terjebak di sela-sela antara gusi dengan veneer.

“Veneer gigi yang bagus adalah yang sesuai dengan anatomi dari gigi pasien. Jika batasan veneer dan gigi tidak presisi dan anatomi yang bulky, maka kebersihan gigi akan terganggu dan gusi mudah berdarah karena adanya sisa makanan yang terjebak di sela-sela gigi dan gusi. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan menyebabkan kerusakan tulang di sekitar akar gigi dan lama-lama gigi menjadi goyang,” jelas drg. Kim.

 

3 dari 3 halaman

Perhatikan kebersihan gigi

Pemasangan implant dan veneer yang sudah sempurna juga perlu diperhatikan kebersihannya. Jadi, jangan malas untuk menyikat gigi dan tetap kontrol rutin enam bulan sekali. “Karena kecantikan dimulai dari senyum yang indah. Jika veneer tanpa memperhatikan hal di atas, senyum indah berubah jadi malapetaka.”

Tak perlu jauh-jauh ke Korea untuk mendapatkan perawatan dokter gigi ala Korea, Anda dapat mengunjungi Arirang Dental, Korean Aesthetic Dental Clinic, yang berlokasi di Lotte Shopping Avenue Lantai 5, Jakarta Selatan.

Dengan teknologi dari Korea yang terdepan dan terlengkap, termasuk ruang operasi dan x-Ray, serta pengalaman drg. Kim, Arirang Dental Clinic berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasiennya. Bahkan Arirang Dental Clinic memberi garansi, untuk hasil kepuasan klien. Kunjungi website https://arirangdentalclinic.com/ untuk mendapatkan jadwal konsultasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini