Jennie Blackpink Ungkap Film dan Series Favoritnya, Apa Saja?

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Vogue Korea, Jennie mengakui minatnya terhadap film, dan memiliki beberapa judul favorit, salah satunya Notting Hill.

Notting Hill adalah film tahun 1997 yang dibintangi oleh Hugh Grant dan Julia Roberts, di mana Hugh Grant berperan sebagai pria biasa yang berakhir dalam percintaan yang penuh badai, dengan aktris terkenal yang diperankan oleh Roberts.

Film ini berkisah tentang William "Will" Thacker, seorang pemilik toko buku, The Travel Book Co. di Notting Hill. Dirinya adalah seorang duda yang harus berbagi tempat tinggal dengan temannya yang eksentrik bernama Spike.

Pada suatu hari, aktris Hollywood bernama Anna Scott memasuki toko buku Will. Beberapa menit kemudian, keduanya kembali bertemu namun kali ini Will menumpahkan minumannya ke baju Anna Scott.

Beberapa hari kemudian, Spike memberitahu Will bahwa dirinya diundang Anna Scott ke Ritz Hotel. Setiba di hotel Will dikira wartawan oleh manajemen Anna Scott. Setelah wawancara, Anna Scott ternyata bersedia menemani Will menghadiri ulang tahun adiknya, Honey.

Setelah melalui konflik akibat perbedaan karakter dan status, Anna Scott akhirnya menyatakan cintanya kepada Will, tetapi Will menolak.

Sebagai pencinta Netflix, Jennie selalu meluangkan waktunya untuk menonton serial asli Netflix di waktu senggangnya. Anggota Blackpink ini sempat mengakui dirinya menonton Stranger Things lebih dari sekali. Dalam live-nya, Jennie mengatakan kepada penggemar bahwa ia menonton series tersebut lebih dari sekali, sembari menunggu musim terbarunya dirilis.

Para pemerannya bahkan pernah berinteraksi langsung dengan Jennie. Finn Wolfhard menyampaikan pesan manis kepada Jennie sebagai bagian dari acara spesial A Surprise Gift from 'Stranger Things' untuk Penggemarnya di seluruh dunia, dan para pemain lainnya juga memberi Jennie banyak hadiah di hari Natal.

Stranger Things berkisah tentang sekelompok teman yang menemukan bahwa kota kecil mereka, Hawkins, memiliki beberapa rahasia supernatural. Ada dunia lain di dunia kita, terbalik, penuh dengan makhluk jahat yang menyeberang ke Hawkins selama empat musim yang mendebarkan.

Serial ini mengambil latar di kota pedesaan fiksi Hawkins, Indiana pada awal tahun 1980-an. Laboratorium Nasional Hawkins di dekatnya seolah-olah melakukan penelitian ilmiah untuk Departemen Energi Amerika Serikat, tetapi secara diam-diam melakukan eksperimen ke dalam paranormal dan supranatural, termasuk yang melibatkan subjek uji coba untuk manusia.

Secara tidak sengaja, mereka telah membuat portal ke dimensi alternatif yang disebut "the Upside turn." Pengaruh Upside Down mulai memengaruhi penghuni Hawkins secara tidak sadar dengan cara yang tidak menyenangkan.

Dalam siaran langsung yang sama, di mana ia menyebutkan telah menonton Stranger Things, Jennie juga berbicara tentang serial HBO, Game of Thrones.

Game of Thrones diadaptasi dari alur cerita A Song of Ice and Fire, yang berlatar tempat di kerajaan fiktif Seven Kingdoms di Westeros dan Essos. Serial ini menceritakan tentang persaingan antar bangsawan dalam memperebutkan takhta besi, sementara bangsa lainnya berjuang untuk memerdekakan diri dari kerajaan.

Produser David Benioff menyatakan "The Sopranos di Dunia Tengah" sebagai lini tag Game of Thrones, merujuk pada plot penuh intrik dan suasana gelap dalam latar fantasi magis dan naga. Dalam sebuah kajian pada tahun 2012, dari 40 acara drama televisi terkini, Game of Thrones menempati urutan kedua dalam hal jumlah kematian per episode, dengan rata-rata 14 kematian.

Jennie menyebutkan bahwa dirinya menonton The Vampire Diaries sepanjang waktu sebelum debutnya, dan masih menjadi trainee di YG Entertainment.

The Vampire Diaries merupakan serial adaptasi dari novel karya L.J, Smith, yang rilis di tahun 2009 dan berakhir pada 2017 dengan jumlah 8 season. Serial ini mengikuti kehidupan seorang gadis remaja bernama Elena Gilbert, yang baru saja kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan mobil.

Ketika memasuki sekolah menengah tahun pertama, ia bertemu pria tampan, Stefan Salvatore, yang ternyata seorang vampir. Seiring berjalannya waktu, Elena semakin terlibat dengan kehidupan para vampir di Mystic Falls, dan bertemu saudara Stefan bernama Damon.

Serial ini memiliki plot rumit namun seru yang juga menghadirkan beragam karakter lainnya, seperti Bonnie penyihir, Tyler manusia serigala, ratu drama Caroline, dan sahabat Elena lainnya yang saling berbagi takdir kehidupan.

Money Heist atau dikenal sebagai La Casa De Papel, adalah serial Netflix lain yang direkomendasikan Jennie kepada penggemar. Bahkan, dirinya memiliki properti kostum dari series tersebut.

Money Heist adalah drama pencurian Spanyol yang mengikuti Profesor dan timnya saat mereka bersiap untuk melakukan pencurian abad ini. Sejak itu telah diadaptasi menjadi versi Korea.

Berkisah tentang sekelompok perampok bank tersebut yang dipimpin oleh seseorang yang bernama Profesor. Ia merencanakan perampokan tersebut dengan sangat teliti tersusun rapi. Walau jenius dalam merencanakan perampokan, dia juga sangat menentang yang namanya pembunuhan dalam perampokan itu.

Para perampok ini memiliki nama-nama kota sebagai panggilannya, itu semua termasuk ke dalam rencana Profesor, di mana tidak diperbolehkan ada data pribadi yang diketahui oleh masing-masing perampok.

Namun, di samping kejeniusan sang profesor, konflik selalu berdatangan dengan tanpa disangka dari segala arah. Konflik yang dihadapi mulai dari antar perampok, polisi, sandera, hingga profesor sendiri.

Series favorit Jennie lainnya ialah Squid Game, selain itu sahabatnya Jung Ho Yeon menjadi salah satu pemeran, yang menjadikan dirinya memberi dukungan dengan merekomendasikan kepada penggemarnya.

Serial ini bercerita tentang perlombaan rahasia, ketika 456 pemain yang semuanya berada dalam kesulitan keuangan yang parah mempertaruhkan nyawanya untuk melakukan serangkaian permainan anak-anak mematikan untuk mendapatkan kesempatan meraih hadiah sebesar Rp543 juta.

Judul drama Korea tersebut berasal dari permainan anak-anak Korea Selatan bernama sama. Hwang menyusun ide tersebut berdasarkan perjuangan ekonominya sendiri serta perbedaan kelas di Korea Selatan dan kapitalisme.

Meskipun ia menulis ceritanya pada 2009, Hwang tidak dapat menemukan perusahaan produksi untuk mendanai gagasan tersebut sampai Netflix berminat sebagai bagian dari upaya memperluas penawaran program asing mereka pada 2019 silam.

Sung Gi Hun, seorang ayah yang bercerai dan penjudi berutang yang tinggal bersama ibunya yang sudah lanjut usia, diundang untuk memainkan serangkaian permainan anak-anak untuk mendapatkan hadiah uang tunai yang besar.

Menerima tawaran itu, ia dibawa ke lokasi yang tidak diketahui tempat ia berada di antara 455 peserta lain yang semuanya berada dalam kesulitan keuangan. Para pemain diharuskan mengenakan baju olahraga hijau dan diawasi setiap saat oleh penjaga bertopeng dengan pakaian terusan merah muda, dengan permainan diawasi oleh Front Man, yang menggunakan topeng hitam dan seragam hitam.