Sukses

Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan, Lengkap dengan Amalan-Amalan yang Dianjurkan

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan, pengampunan dan rahmat bagi siapapun yang melakukan setiap kebajikan.

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Pada bulan Ramadhan, semua kebaikan dan amal saleh yang dilakukan akan diberi pahala yang berkali-kali lipat.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak kebaikan dan amalan dengan cara membaca Alquran, berbuat baik kepada sesama atau melakukan ibadah sunah untuk mendapat rahmat dari Allah.

Selain harus memperbanyak amalan di bulan Ramadhan, ada begitu banyak keistimewaan lainnya dalam bulan suci ini. Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Alquran.

Pada bulan Ramadhan, pintu surga akan terbuka dan pintu neraka akan ditutup. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang penuh berkah dan penuh dengan ampunan. Alangkah baiknya jika memohon ampunan sebanyak-banyaknya kepada Allah pada bulan Ramadhan.

Dilansir dari NU Online, Rabu (15/03/2023), keistimewaan berikutnya pada bulan Ramadhan yaitu sebagai momen paling bagus untuk menghapus dosa dan bertaubat untuk meminta ampunan kepada Allah. Kemudian bulan Ramadhan menjadi bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim karena terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Dengan demikian, begitu banyak keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Segala sesuatu hal yang kamu lakukan akan mendapat pahala yang berkali-kali lipat jika bukan hal yang mengandung kemaksiatan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan banyak dijumpai keutamaan di dalamnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Riwayat Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan

Dari beberapa keutamaan dan keistimewaan di bulan ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat

1. Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, karena pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan pu dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya,

“Telah datang bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pinu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu juga terdapat satu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan,” (HR. Ahmad).

2. Puasa pada bulan Ramadhan sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Rasulullah SAW bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِ

Artinya,

“Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar,” (HR Muslim)

3 dari 4 halaman

Amalan Sunah di Bulan Ramadhan

Berikut amalan-amalan sunah yang dapat dilakukan pada bulan Ramadhan/

1. Melaksanakan sahur

Sahur menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadhan. Sahur merupakan kegiatan makan dan minum di waktu sebelum subuh saat berpuasa. Sahur sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi seseorang yang ingin berpuasa. Sahur juga dapat dikatakan sebagai sumber tenaga di siang hari pada saat melakukan aktivitas di bulan Ramadhan.

2. Menyegerakan berbuka puasa

Amalan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menyegerakan berbuka puasa begitu waktu maghrib tiba. Selain itu, dianjurkan juga untuk memakan kurma sebagai makanan pembuka karena kurma dapat membawa berkah.

3. Membaca doa saat berbuka puasa

Membaca doa saat berbuka dapat menjadi amalan sunah di bulan Ramadhan. Dengan membaca doa berbuka puasa, maka akan mendapat banyak pahala. Selain itu, dengan membaca doa akan membuat puasa yang dijalani seharian menjadi berkah.

4. Mandi besar

Mandi besar dari mandi junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar ketika akan melaksanakan ibadah puasa merupakan salah satu amalan sunah yang dapat dilakukan. Mandi wajib bertujuan untuk membersihkan diri dari hadast besar sebelum melaksanakan ibadah puasa. Mandi besar perlu untuk dilakukan karena menjadi syarat wajib untuk menjalankan ibadah.

5. Menjaga ucapan

Salah satu amalan sunah yang dapat dilakukan selanjutnya adalah mengaja ucapan. Jangan sampai saat sedang melaksanakan ibadah puasa, terucap kata-kata yang tidak bermanfaat. Karena kata-kata yang tidak baik dapat mengurangi pahala puasa.

4 dari 4 halaman

Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan

6. Memperbanyak sedekah

Orang yang berpuasa hendaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman kepada orang yang berpuasa akan mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa.

7. Menghindari hal yang membatalkan hikmah berpuasa

Amalan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah menghindari hal-hal yang membatalkan hikmah puasa. Misalnya, hindari untuk makan berlebihan saat berbuka atau hindari untuk membeli makanan berlebihan.

8. Memperbanyak i’tikaf di masjid

Melakukan i’tikaf merupakan salah satu amalan sunah yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan. I’tikaf sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh malam teakhir. I’tikaf juga menjadi amalan yang dianjurkan untuk mendapat pahala pada malam Lailatul Qadar.

9. Membaca Al-Qur’an

Membaca Alquran menjadi amalan yang harus dilakukan bagi seorang muslim pada bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadhan. Keutamaan membaca Alquran di bulan suci Ramadhan ialah akan mendapat pahala yang berlipat ganda.

10. Konsisten dalam menjalankan ibadah

Dalam melakukan amalan dan sunah yang dianjurkan pada bulan Ramadhan harus dilakukan dengan konsisten. Artinya, amalan yang dianjurkan tidak hanya dilakukan dalam awal-awal berpuasa saja, namun diamalkan sampai berakhirnya bulan Ramadhan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.