8 Kasus Kehamilan Paling Unik di Dunia, Ada yang Lahirkan 69 Anak

Liputan6.com, Jakarta - Kehamilan menjadi momen yang luar biasa bagi setiap orangtua, terutama sang ibu. Tak jarang, dalam masa kehamilan terdapat hal-hal baru yang ditemukan dan diketahui para calon orangtua.

Namun, dalam sejarah dunia, terdapat kasus kehamilan yang mencengangkan dan mengejutkan. Layaknya menentang hukum biologis, kehamilan ini menjadi kasus kehamilan teraneh yang pernah terjadi.

Kasus-kasus ini bahkan dicatat memecahkan rekor dunia dan sulit untuk dijelaskan, berikut kami lansir dari Live Science, Kamis (22/12/2022), delapan kasus kehamilan paling unik di dunia.

1. Lahirkan Bayi Sepanjang 70 centimeter

Pada Januari 1987, Anna Bates melahirkan bayi terpanjang yang pernah tercatat menurut Guinness World Records.

Bayi itu berukuran 28 inci (71,12 sentimeter) dari atas hingga ujung kaki dan beratnya hampir 22 pon (10 kilogram). Bayi yang dikenal dengan nama Babe itu, sayangnya meninggal 11 jam kemudian.

Kedua orangtua bayi itu sama-sama tinggi - Bates memiliki tinggi 7 kaki 11 inci (241 cm), dan ayah bayi itu, Martin Van Buren Bates, memiliki tinggi 7 kaki 9 inci (236 cm).

2. Melahirkan Bayi Terpendek

Di sisi lain, seorang bayi yang sangat kecil lahir dengan panjang 9,44 in (24 cm) dan menjadi bayi terpendek yang pernah tercatat oleh Guinness World Records.

Bayi bernama Nisa Juarez memiliki berat hanya 11.3 ons (320 gram) ketika dia lahir 108 hari prematur pada 20 Juli 2002. Ia kemudian keluar dari perawatan rumah sakit lima bulan kemudian pada 6 Desember 2002.

Buat pasangan yang baru menikah dan ingin cepat punya anak, simak tips agar cepat hamil berikut ini.

2 dari 4 halaman

3. Seorang Ibu Melahirkan 69 Bayi

Ilustrasi melahirkan newborn — Ilustrasi/Copyright unsplash/Kelly Sikkema

Pada abad ke-18, seorang istri dari petani Rusia tercatat melahirkan 69 bayi seumur hidupnya menurut Guinness World Records.

Namun, dia tidak melahirkan 69 kali sekaligus, karena dia melahirkan 16 pasang bayi kembar, tujuh bayi kembar tiga, dan empat bayi kembar empat. Atas kehamilannya, ia juga memegang rekor untuk bayi kembar dan kembar empat terbanyak yang dilahirkan oleh satu ibu.

Ada pun sang suami, Feodor Vassilyev, menikah lagi dan memiliki 18 anak dengan istri kedua.

4. Bayi Prematur Terdini

Rekor bayi prematur yang berhasil bertahan hidup dalam usia kandungan yang sebentar resmi dipegang oleh Curtis Means. Curtis lahir setelah hanya 21 minggu di dalam rahim dan beratnya hanya 14,8 ons (420 g), menurut Guinness World Records.

Sang ibu, Michelle Butler, melahirkannya pada Juli 2020, dan dia diberi kesempatan kurang dari 1% untuk bertahan hidup. Terlepas dari peluang ini, Curtis merayakan ulang tahun keduanya pada Juli 2022.

Curtis mengalami beberapa komplikasi kesehatan karena persalinannya yang terlalu dini, termasuk hipertensi, yang dia obati, dan pada awalnya dia harus diberi makan melalui selang setiap tiga jam untuk menjaga asupan kalorinya.

Alabama's Curtis Means is the world's most premature baby to survive. https://t.co/44aPAdAPKO pic.twitter.com/3qDVfuXWQc
— AL.com (@aldotcom) November 14, 2021

3 dari 4 halaman

5. Bayi Tabung Pertama

Ilustrasi pasangan yang menjalani program IVF (bayi tabung). Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Louise Brown, tercatat menjadi bayi yang dikandung di luar rahim ibu pertama di dunia. Lahir pada 25 Juli 1978 dari ibu Lesley Brown. Louise dikandung secara eksternal pada 10 November 1977.

Sejak kelahiran Louise, lebih dari satu juta bayi telah dikandung melalui IVF, menurut American Society of Reproductive Medicine. Sejak Louise lahir, lebih dari satu juta bayi telah berhasil dikandung melalui bayi tabung (IVF).

6. Melahirkan 9 Bayi Sekaligus

Pada 2021, seorang wanita asal Mali bernama Halima Cissé melahirkan bayi kembar dengan jumlah sembilan bayi dalam satu kehamilan.

Cissé, yang awalnya diperkirakan mengandung tujuh bayi, berhasil melahirkan kesembilan bayinya melalui operasi caesar setelah usia kehamilan 30 minggu pada 6 Mei 2021. Atas jumlah kandungannya, Cisse memecahkan rekor dunia untuk anak-anak yang paling banyak bertahan hidup untuk dilahirkan sekaligus.

Keluarga yang terdiri dari 11 orang ini kemudian kembali ke Mali setelah menghabiskan 19 bulan di Maroko.

Let's continue respecting Women.Yesterday A 37-year-old South African Woman Gosiame Sithhole gave birth to 10 babies breaking the Guinness World Record previously held by Malian Halima Cisee who last month also gave birth to 9 babies. Congratulations kwao 👏👏👏 pic.twitter.com/ibq7wdlGzd
— Mike Sonko (@MikeSonko) June 10, 2021

4 dari 4 halaman

7. Embrio Manusia Tertua yang Dilahirkan

Melahirkan — Ibu melahirkan/copyright: unsplash/julie johnson

Anak kembar yang diproduksi pada 22 April 1992 dengan fertilisasi in-vitro lahir pada 31 Oktober 2022 setelah diawetkan dalam nitrogen cair selama lebih dari 30 tahun.

Si kembar, yang memegang rekor sebagai embrio tertua yang dibawa ke jangka waktu, lahir dari pasangan Inggris, Rachel dan Philip Rideway, yang menamai anak-anak itu Lydia dan Timothy.

World’s Oldest Babies: The twins, Lydia and Timothy Ridgemont, born in 2022 from embryos frozen 30 years ago. pic.twitter.com/jxYxYFgczh
— Bad Spit (@BadSpit) December 18, 2022

8. Melahirkan Bayi di Usia 66 Tahun

Maria del Carmen Bousada Lara menerima perawatan IVF di California setelah berbohong tentang usianya dan memberi tahu klinik bahwa dia 11 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Ia mengatakan kepada klinik yang menginseminasinya bahwa dia berusia 55 tahun.

Pada 2006, Maria kemudian memecahkan rekor dunia untuk ibu tertua yang melahirkan pada usia 66 tahun dan 358 hari.