Konser Gratis BTS Yet To Come Jadi Titik Penting Terpilihnya Korsel Untuk World Expo 2030

Liputan6.com, Seoul - Beberapa waktu lalu, HYBE (agensi yang menaungi BTS) merilis pernyataan mengenai Konser BTS di World Expo 2030 Busan, Korea Selatan pada Sabtu (15/10)

Dalam pernyataan tersebut, HYBE membahas tentang konser gratis BTS yang bertemakan Yet To Come.

HYBE menegaskan bahwa BTS akan tampil tanpa bayaran di konser kali ini dalam upaya mewujudkan harapan mereka di masa lalu untuk membuat konser gratis bersama penggemarnya.

Selain itu, hal ini juga merupakan salah satu partisipasi BTS dalam acara-acara nasional.

Secara khusus, mengutip Soompi, HYBE menganggap acara ini sebagai kesempatan penting, terutama karena bintang global BTS dan HYBE berasal dari Korea Selatan.

Belum lagi, Busan World Expo 2030 akan mendatangkan efek ekonomi hingga puluhan miliar dollar ke Busan dan Korea Selatan.

Mereka juga akan menjadi tuan rumah proyek 'The City' untuk merayakan 'Yet To Come in Busan'.

Proyek 'The City' menawarkan berbagai acara hiburan yang terkait dengan aksi K-pop di kota tempat konsernya diadakan sebelum dan sesudah pertunjukan.

HYBE pertama kali mengadakan proyek ini selama konser grup di Las Vegas pada bulan April, menyelenggarakan berbagai acara di seluruh kota AS.

'The City in Busan' akan dimulai dengan pameran yang menampilkan sejarah sembilan tahun di Haeundae LCT, sebuah kompleks pencakar langit tepi laut di Busan, pada 5 Oktober 2022.

Selain akan menggelar konser gratis, pada 15 Oktober 2022 juga konser BTS akan ditayangkan gratis di tiga platform live streaming Korea sehingga seluruh fans internasional BTS bisa menontonnya.

Lalu, kira-kira mengapa harus BTS dan bagaimana sistem pemilihan tuan rumah World Expo 2030 yang menyertakan BTS dan konser gratisnya?

Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya Kpop group BTS kolaborasi musik bareng musisi Amerika, Lauv. Mereka me-remix lagu berjudul "Make It Right" pada 18 Oktober lalu.

2 dari 4 halaman

Kenapa BTS?

Suasana Busan saat BTS Konser Yet To Come. (Instagram/7fanboy.bts)

Expo diharapkan dapat meningkatkan publisitas, ketertarikan, dan dukungan publik, khususnya dari masyarakat Korea Selatan.

Sebab, hal tersebut merupakan salah satu penilaian dari terpilihnya suatu negara menjadi tuan rumah di World Expo.

Hanya dengan menyetujui untuk menjadi ambassador di World Expo Busan, BTS membuat dunia kembali mengenal World Expo.

BTS sebagai salah satu musisi yang sudah mengglobal memiliki pengaruh yang kuat di dunia. Fakta bahwa BTS memiliki dampak besar dapat ‘menarik’ siapa pun.

Meskipun bukan penggemar, politisi atau orang-orang berpengaruh di Korea, kemungkinan besar menyadari BS dan penasaran akan BTS.

Diundang untuk bertemu Presiden Joe Biden secara Pribadi di Gedung Putih, datang ke PBB untuk memberikan pidatonya, serta bekerja sama bersama UNICEF untuk beberapa kampanye besar global. Dan, tidak semua vokal grup seperti BTS.

Selain itu, sejumlah headline berita yang memuat efek ekonomi BTS terhadap negaranya setelah konser BTS selesai digelar di Amerika juga menunjukkan kekuatan BTS sebagai salah satu band yang mengglobal.

Dengan menjadi ambassador dan menggelar konser gratis, BTS dapat membantu penilaian BIE terhadap ditunjuknya Busan sebagai salah satu tuan rumah World Expo. Pasalnya, ratusan ribu orang diperkirakan hadir di Busan hanya untuk konser BTS Yet To Come.

3 dari 4 halaman

Busan Jor-Joran untuk Konser BTS

Hwang Hyun-ki, staf pemerintah daerah Busan, Korea Selatan bidang promosi World Expo 2030 di North Port Area. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Walikota Busan Park Heong-joon beberapa waktu lalu mengadakan pertemuan bersama dengan pemerintah Busan untuk melihat persiapan konser Yet To Come dan melihat Haeundae Beach yang disulap sedemikian rupa khusus untuk konser BTS kali ini.

“Sekitar 100.000 orang diperkirakan datang ke Busan untuk konser. Saya ingin seluruh dunia tahu bahwa Busan juga bisa sukses menyelenggarakan Expo 2030," ujarnya.

Sekitar 200 penerjemah juga akan ditempatkan di pusat transportasi umum utama di seluruh kota --- termasuk Bandara Gimhae, Stasiun Busan dan setiap stasiun transfer metro --- untuk memberikan informasi kepada pendatang baru di kota pelabuhan terbesar di Korea. Penyelenggara juga akan memantau tempat penginapan dan restoran lokal.

Untuk mengakomodasi para penonton konser dan pengunjung, pemerintah kota menerbitkan surat kabar empat halaman khusus, Dynamic Busan, dalam bahasa Inggris (40.000 eksemplar) dan Jepang (10.000 eksemplar).

Koran ini berisi informasi yang bermanfaat bagi para penggemar BTS, yang dikenal dengan sebutan ARMY, dan wisatawan, mulai dari Wi-Fi gratis hingga tempat-tempat yang dikunjungi oleh anggota BTS seperti Pantai Dadaepo dan Museum Seni Busan.

Koran ini tersedia di penginapan dan hotspot pariwisata serta di situs web pemerintah kota di book.busan.go.kr.

Pertunjukan armada drone berskala besar juga dijadwalkan pada hari konser pada pukul 9.00 malam di Pantai Gwangalli di Distrik Suyeong Busan untuk mendukung tawaran kota ini untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030.

4 dari 4 halaman

Konser Sebagai Salah Satu Penilaian

Lokasi World Expo 2030 di North Port Area, Busan, Korea Selatan yang sedang dalam pembangunan. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah Expo harus mengajukan penawarannya, seperti halnya Olimpiade.

Namun, bedanya adalah, proses pemilihan tuan rumah World Expo diatur oleh Bureau International des Expositions (BIE).

Saat ini ada 170 negara anggota di BIE. Pemungutan suara dilakukan berdasarkan 'Satu Negara, Satu Suara'. Pemungutan suara mempertimbangkan geopolitik dan diplomasi antar-negara.

Pemungutan suara juga tidak hanya didasarkan pada tema yang ditawarkan, kelayakan negara, dukungan publik, atau bahkan pemasaran. Tetapi, hubungan bilateral dan geopolitik juga tidak dapat dihindari.

Negara anggota BIE juga mendasarkan keputusannya pada daya tarik apakah relevan atau tidak untuk partisipasi mereka di dalamnya.

Dengan adanya Konser gratis BTS Yet To Come, maka BIE dapat melihat bagaimana kesiapan Busan, dukungan publik, serta beberapa hal yang patut dipertimbangkan agar Korea Selatan dapat menggelar World Expo selanjutnya pada 2030.