Pembukaan IYD Tingkat Nasional 2012

Citizen6, Sanggau: Ditandai dengan pemukulan kolintang oleh Mgr. Martinus D Situmorang, OFM Cap selaku Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan disusul oleh para uskup serta peserta IYD dan undangan lainnya, maka Indonesian Youth Day 2012 telah resmi dibuka, pada Rabu (24/10). Kegiatan pembukaan IYD 2012 di keuskupan sanggau pada Rabu kemarin  diawali dengan misa pagi, setelah itu dilanjutkan dengan upacara ritual adat penyambutan tamu dan tarian guna mengiringi rombongan para uskup, para pastor, Asisten III Pemerintah Provinsi Kalimantan, Ketua DPRD provinsi, para bupati, wakil bupati se-Kalimantan Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkompinda) Kabupaten Sanggau, dan undangan lainnya.

Setelah acara penyambutan, rombongan langsung menuju lokasi pemberkatan Salib IYD Monumental Keuskupan Sanggau. Tepat di depan Mega Tend, Ketua KWI Mgr. Martinus D Situmorang, OFM Cap dan rombongan para uskup yakni Mgr. Giulio Mencuccini CP uskup Sanggau, Mgr. John Philipus Saklil uskup Timika sekaligus Ketua Komisi Kepemudaan KWI, Mgr. Agustinus Agus uskup Sintang, Mgr. Hilarius Datus Lega uskup Sorong Manukwari, Mgr. Pius Riana Prapdi Pr uskup Ketapang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ uskup Palembang, para undangan dari jajaran pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat dan jajaran pemerintahan kabupaten yakni Assisten III Gubernur Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Kartius, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Andreas Nyas, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, Bupati Sekadau Simon Petrus, dan wakilnya Rupinus, Bupati Sanggau, Setiman Haji Sudin dan wakilnya Paolus Hadi, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Bupati Landak, Dr Drs Adrianus Asia Sidot, Wakil Bupati Kabupaten Melawi, Panji, Wakil Bupati Kabupaten Sintang, Drs. Ignasius Juan serta tokoh adat dan masyarakat berjalan menempati podium kehormatan di Lapangan Youth Center Rumah Betang.

Pada pukul 10.00 WIB, lagu kebangsaan Indonesia Raya bergemuruh dinyanyikan oleh ribuan beserta dan undangan serta umat Keuskupan Sanggau dan sekitarnya. Bapak Kartius selaku Asisten III Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan pidato dari Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis. Dalam pidatonya, gubernur menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta IYD 2012 yang berasal dari berbagai keuskupan se-Indonesia. Beliau juga menyampaikan harapannya mengenai
keberhasilan perayaan IYD 2012, yang nantinya dapat membawa dampak positif kepada bangsa dan Negara.

Orang Muda Katolik diajak untuk aktif mengikuti pembinaan iman dari gereja, agar bisa menjadi pribadi yang mandiri dan memiliki kualitas yang baik secara jasmani dan rohani. Beliau juga berharap, setelah mengikuti proses IYD 2012, para peserta dapat semakin meng-Indonesia sesuai dengan tema IYD 2012. Yang dimaksud dengan meng-Indonesia di sini adalah, orang muda Katolik semakin dapat membangun komunikasi gereja dan masyarakat, dan memelihara kerukunan dalam kemajemukan masyarakat di Indonesia. Selain itu para peserta juga diajak untuk semakin aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti ajakan untuk ikut aktif di kegiatan rehabilitasi hutan yang bisa meningkatkan kualitas ekosistem dan yang terpenting adalah dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Diharapkan Orang Muda Katolik dapat menstimulasi semangat iman yang berbasis pada kasih Kristus agar bisa berdampak positif pada upaya pembangunan nasional.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI, Pastor Yohanes Dwi Harsanto, Pr, dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta Indonesian Youth Day Sanggau 2012. Mereka berjumlah 1914 orang yang terdiri dari 1163 putra, 751 putri dengan 80 imam dan 7 uskup. Diakhir kegiatan IYD 2012 nantinya akan hadir pula para tokoh Katolik Indonesia dan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia. Selain itu akan ada Drama Tari Musikal “Pelangi Di Bumi Dara Nante” oleh sekitar 200 orang pendukung acara yang terdiri dari para pelajar dan pemuda-pemudi Katolik se-kota Sanggau yang mengusung  tajuk harmonisasi kehidupan antar etnis yang terdapat di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sanggau.

Pada puncak acara akan dilakukan pemukulan kolintung secara masal yang melibatkan 200 undangan yang turut mengiringi pemukulan kolintang berukuran besar yang dilakukan oleh Mgr. John Philip Saklil, Mgr. Giulio Mencuccini CP dan Mgr. Martinus D. Situmorang, OFM Cap serta penanaman pohon lokal seperti belian dan durian. (Abang Indra).