Tak Bertemu Pacar Selama Karantina Corona, Ini Tips Agar Tetap Langgeng

Liputan 6 default 4 — Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini nampaknya banyak pasangan yang untuk sementara waktu tak dapat bertemu selama pandemi Corona Covid-19. Namun ada hal yang patut diperhatikan, yaitu kualitas komunikasi satu sama lain.

Komunikasi adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan. Tanpa adanya komunikasi yang baik mustahil sebuah hubungan akan berjalan baik dan awet. Namun jangan khawatir, rupanya ada beberapa hal yang bisa membantumu agar komunikasi dengan pasangan berjalan lancar.

Hal ini nampaknya penting diterapkan bagimu yang tak bisa bertemu dengan pasangan untuk sementara waktu agar hubungan tetap langgeng. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Rutin memberi kabar

Editor Says: Nyaman Mana, Pacaran LDR Atau Pacaran Satu Kota? — Ilustrasi pacaran LDR. (via: glitxmedia.co)

Meski tak bertemu, kamu bisa dengan mudah berbincang dan menanyakan kabar satu sama lain melalui chatting maupun video call. Hal ini bisa membantu mengobati kerinduan.

2 dari 3 halaman

2. Jangan berpikiran negatif

Ketika terpisah satu sama lain atau tidak bisa melihat secara langsung pasangan, banyak yang mulai membuat segala macam asumsi atau penilaian yang tidak benar.

Dalam beberapa kasus, orang menjadi sangat cemburu atau posesif secara irasional terhadap pasangan. Terlebih dengan adanya media sosial, seringkali rasa curiga muncul ketika pasangan lebih aktif di media sosial dan menanggapi orang lain. Ingat, saling berkomunikasi dengan seseorang yang tidak dikenal, berpotensi meretakkan hubungan.

3 dari 3 halaman

3. Jadwalkan kencan romantis ketika bertemu

Ilustrasi Pasangan — Ilustrasi pasangan (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Buatlah jadwal kencan atau makan malam romantis saat akan bertemu nanti. Hal ini berfungsi untuk mempererat hubungan terlebih usai lama tak bertemu.

Kamu bisa mencoba tempat kencan baru atau melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk merefresh hubungan seolah-olah ketika masih baru jadian.