Sukses

Kumpulan Hoaks Pembagian Ponsel Catut Nama Samsung, Simak Faktanya

Hoaks bermodus bagi-bagi uang atau hadiah bisa mencatut merek perusahaan besar salah satunya Samsung. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bermodus bagi-bagi uang atau hadiah bisa mencatut merek perusahaan besar salah satunya Samsung. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks catut nama Samsung? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Samsung Bagi-bagi Ponsel untuk Belajar Saat Pandemi Covid-19

Kabar tentang Samsung membagikan telepon seluler (ponsel) untuk belajar saat pandemi virus corona Covid-19 beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook samsung.id pada 20 Agustus 2020.

Akun Facebook samsung.id memberikan tata cara atau tutorial untuk bisa mendapatkan ponsel Samsung selama pandemi virus corona Covid-19.

"Kami ingin membantu siswa yang membutuhkan ponsel untuk belajar karena pandemi Covid19.

5.000 orang pertama dalam grup ini yang menulis huruf demi huruf "SAMSUNG" tanpa diganggu oleh pesaing lain akan menerima SAMSUNG MOBILE PHONES.

DAPATKAN PONSEL MOBILE UNTUK MAHASISWA DAN ANAK-ANAK ANDA

Lihat contoh berikut:

S

A

M

S

U

N

G," tulis akun Facebook samsung.id.

Konten yang disebarkan akun Facebook samsung.id telah 5.800 kali dibagikan dan mendapat 24 ribu komentar warganet.

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Akun Facebook Palsu Atas Nama Samsung Bagi-Bagi Ponsel untuk Belajar Daring

Netizen dihebohkan dengan akun Facebook dengan nama Bantuan Samsung Pendidikan. Akun tersebut mengaku resmi dari Samsung Indonesia yang berniat memberikan handphone kepada pelajar agar bisa belajar daring akibat pandemi virus corona.

Akun Bantuan Samsung Pendidikan itu menyebut mereka menyediakan 2.700 unit Samsung Galaxy A10 secara percuma dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut narasi selengkapnya:

"Halo, Selamat Datang Di Fanspage Resmi Bantuan Samsung Indonesia.

Kami sebagai Team Resmi Samsung Indonesia bertujuan untuk membantu siswa/siswi Indonesia yang membutuhkan ponsel untuk pembelajaran dirumah secara online karena pandemi Corona Virus / COVID-19.

Unit terbatas, UNIT TERSEDIA : 2.700 UNIT SAMSUNG GALAXY A10.

Kami peringati, kami hanya membantu orang orang yang kurang mampu untuk mendapat bimbingan belajar secara online, kami harap kejujuran dari anda, jika kalian mampu, mohon untuk berikan kesempatan bagi para penerus bangsa kita yang kurang mampu agar dapat belajar secara online di rumah.

Diminta kerja samanya untuk memastikan hanya 1 Unit Samsung Galaxy A10 Bantuan Samsung untuk 1 orang. Mohon untuk tidak klaim 2x.

Pengiriman akan di kirim secepatnya, setelah pesan resmi dari Samsung masuk ke inbox kamu untuk meminta data alamat lengkap pengiriman.

Syarat yang harus di penuhi :

1. Like Fanspage & Postingan ini.

2. Komentar : "saya mau" sebanyak banyaknya di kolom komentar postingan Bantuan Samsung

3. Share postingan ini ke timeline, dan tag 10 teman kamu untuk menginformasikannya.

Semoga kamu beruntung"

Benarkah akun tersebut milik Samsung Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Samsung Bagikan 800 Ponsel di Facebook dalam Rangka Merayakan Ulang Tahun ke-84

Beredar di media sosial postingan Samsung membagikan 800 ponsel baru dalam rangka merayakan ulang tahun ke-84. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun bernama Samsung Fans mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 September 2024.

Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:

"Untuk merayakan ulang tahun Samsung ke-84, tim @SAMSUNG akan mengirimkan 800 ponsel Samsung baru kepada semua orang yang mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" di halaman resmi kami sebelum 30 September."

Lalu benarkah postingan Samsung membagikan 800 ponsel baru dalam rangka merayakan ulang tahun ke-84? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.