Sukses

Waspada Website Penipuan Investasi Catut Nama Antara dan Pertamina

Beredar di media sosial postingan artikel dari sebuah website yang mencatut nama Antara dan Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel dari sebuah website yang mencatut nama Antara dan Pertamina. Artikel itu mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjadi penjamin proyek investasi terbesar di Indonesia.

Dalam artikel tersebut dijelaskan, bahwa proyek itu merupakan investasi di perusahaan Pertamina. Pengunggah juga mengajak pembaca untuk berinvestasi sebesar 250 dolar AS atau sekitar Rp 3,9 juta dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan hingga Rp 79 juta setiap bulannya.

Dalam artikel tersebut juga dijelaskan bahwa tujuan dari proyek tersebut adalah untuk memberikan pendapatan pasif yang tinggi bagi semua warga negara. Tampilan situs tersebut juga menyerupai situs Antara yang punya alamat asli Antaranews.com.

Direktur Pemberitaan LKBN Antara Irfan Junaidi, menegaskan pihak Antara tidak pernah memberitakan soal tawaran investasi masyarakat umum di Pertamina.

"Mohon berhati-hati saat menerima tawaran investasi seperti ini. Kami mengajak masyarakat untuk langsung membaca berita-berita Antara hanya dari website www.antaranews.com," kata Irfan dilansir Antara.

Selain itu VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan bahwa apa yang disampaikan dalam link berita tersebut adalah hoaks.

"Kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya menegaskan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini