Cegah Disinformasi Pemilu Inggris, Tiktok Siapkan Pusat Literasi Media

Liputan6.com, Jakarta - TikTok akan meluncurkan pusat literasi media yang bertujuan membantu penggunanya membedakan berita palsu dan misinformasi daring menjelang Pemilihan Umum di Inggris.

Untuk membuat pusat literasi media tersebut, Tiktok bekerjasama dengan organisasi pemeriksa fakta, Logically Facts. Nantinya fitur baru tersebut akan berfokus pada pemikiran kritis dan literasi berita, yang mencakup berbagai bidang seperti mengidentifikasi berita palsu daring dan menawarkan kiat untuk mengonsumsi berbagai berita yang berimbang.

"Dengan misinformasi dan disinformasi yang ditemukan di setiap sudut internet, pusat literasi media tersebut berisi panduan yang telah dirancang untuk membantu mengkritisi dan menilai kredibilitas informasi yang kita temukan secara online," bunyi penjelasan TikTok dalam blog resminya.

"Kapan pun atau di mana pun mereka terlibat dalam konten, kami mendorong komunitas kami untuk berhenti, berpikir, dan memeriksa sumber informasinya."

Inisiatif ini mengikuti arahan dari Pusat Pemilihan Umum khusus pada seluruh platform di Inggris, yang mengarahkan pengguna ke informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa komunitas TikTok memiliki keterampilan untuk menilai apakah informasi yang mereka baca, lihat, atau dengar selama masa sibuk ini dapat dipercaya dan akurat," kata TikTok.