Sukses

KPU Ungkap Pemilih Muda Bikin Hoaks Pemilu 2024 Menurun Tajam

KPU menyebut pemilih pemuda memegang peranan krusial dalam menurunnya peredaran hoaks pada Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - KPU menyebut pemilih pemuda memegang peranan krusial dalam menurunnya peredaran hoaks pada Pemilu 2024. Itu sebabnya KPU percaya Pemilu 2024 ini akan lebih baik ketimbang yang sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik. Ia menyebut data dari Kemenkominfo hanya ada 200 hoaks yang beredar selama setahun belakangan.

Jumlah ini sangat turun dibandingkan pemilu 2019 yang mencapai 700 hoaks. Ia menyebut penurunan ini merupakan sebuah kemajuan.

"Kalau kita ingin melihat gambaran antusiasme pemilih muda Indonesia, kita lihat saja konten-konten di media sosial, dan hari ini yang jelas angka hoaks menurun tajam. Antusiasme pemilih muda dan penurunan angka hoaks pada Pemilu 2024 sebagai progres yang menggembirakan," ujar Idham dilansir Antara.

"Antusiasme pemilih muda sejalan dengan pemahaman yang baik dalam berkomunikasi di media sosial sehingga berdampak pada penurunan angka hoaks. Ini berbeda sekali dengan 2019 karena banyak riset yang mengatakan pemilih terpolarisasi tajam," katanya menambahkan.

"Saya meyakini partisipasi akan lebih baik, baik dari sisi kuantitas maupun dari sisi kualitas," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini