Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Tabung Gas Punya Kode Tanggal Kedaluwarsa

Faktanya, tabung gas elpiji memiliki usia teknis 25 tahun di mana setiap lima tahun diuji ulang secara total di retester. Informasi itu terdapat pada stempel di sisi samping handguard tabung tentang uji ulang.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan pembahasan tentang tabung gas elpiji yang memiliki tanggal kedaluwarsa. Pembahasan ini meresahkan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dengan data dari CrowdTangle, fitur insight publik yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan tiga akun di Facebook yang menyebut tabung gas elpiji memiliki kode tanggal kedaluwarsa.

Tiga akun yang berkicau seperti itu adalah Mariana Antarina, Maya Ary, dan Tur Maida Sihotang. Ketiganya pun memberikan narasi yang sama, yakni:

"Info dr karyawan PT. Gas Negara

Setelah kejadian tabung elpiji meledak di Pizza Hut Bekasi juga di beberapa daerah. Maka mari kita lebih berhati2 dan waspada. Jgn sampe menimpah pd kita atau kluarga.

TABUNG gas elpiji ada masa kadaluwarsanya.Jika anda membeli gas, harap diperiksa terlebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya?

Penulisan kadaluwarsa berupa "ALFA CODE". Contoh: "A 18"

A = Januari - Maret

B = April - Juni

C = Juli - September

D = Oktober - Desember

maka A 18 adalah :

Jan - Mar tahun 2018.

Sebarkan pengetahuan ini , barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang.

Ini penting karena tabung gas yang sudah kadaluwarsa bisa berbahaya".

Lalu, benarkah tabung gas memiliki kode tanggal kadaluarsa seperti yang dibicarakan warga Facebook?

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran tersebut menggunakan mesin pencari, Google, dengan kata kunci: 'tabung gas kode kedaluwarsa". Hasil pencarian pun mengarahkan tim ke artikel yang pernah dipublikasikan Liputan6.com pada 17 Oktober 2017.

Artikel itu berjudul: "Kabar Kadaluarsa Tabung Gas Elpiji Beredar di Media Sosial". Artikel itu mengambil penjelasan dari Manager External Communication PT Pertamina Arya Dwi Paramita.

Dia menurutkan bahwa tidak ada angka kedaluwarsa yang tertera pada tabung gas Elpiji berbagai ukuran. "Angka yang tertera pada tabung, misalnya '10.21' itu bukanlah kode kedaluwarsa. Itu adalah masa di mana jadwal tabung harus diuji ulang," kata Arya.

Tabung gas elpiji semua harus diuji ulang yang merupakan aturan standar. Namun, apabila sudah melewati tanggal masa uji ulang, hal tersebut juga tidak apa-apa dan tabung tetap aman tidak akan menjadi berbahaya.

"Beberapa waktu lalu banyak pemberitaan di media sosial tentang masa kedaluwarsa tabung, itu tidaklah benar, tabung elpiji kami aman," katanya.

Jika tabung-tabung gas yang ada di tengah masyarakat, kata dia, jangan lagi ditambah aksesoris yang bukan bawaan. Misalnya, diberikan karet pada dekat tutupnya.

Tim juga mendapatkan penjelasan di artikel yang berada di turnbackhoax.id. Klaim tabung gas memiliki kode kedaluarsa sudah beredar sejak 2016 setelah peristiwa meledaknya tabung LPG di restoran Pizza Hut Delivery (PHD) Pondok Melati, Bekasi.

Dilansir dari Tempo.co, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro pada tahun 2016 mengatakan bahwa kode tersebut merupakan tanggal uji ulang, bukan masa kedaluwarsa. Menurut Wianda, tabung gas Elpiji memang memiliki usia teknis. Namun, tabung gas itu akan diuji ulang lima tahun sekali.

Dalam keterangan tertulisnya pada 16 November 2016, Wianda menjelaskan bahwa, secara normal, tabung Elpiji memiliki usia teknis 25 tahun di mana setiap lima tahun diuji ulang secara total di retester. Informasi itu terdapat pada stempel di sisi samping handguard tabung tentang uji ulang.

Berikut ini contoh tulisan pada stempel tersebut:

I : 0316 berarti telah diuji ulang Maret 2016. Jika masih kosong berarti blm diuji ulang karena masih baik n tdk bocor

II :

III :

IV :

Wianda menuturkan pengecekan tabung gas dilakukan setiap masuk Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE). Jika secara visual bocor atau terindikasi rusak sebelum lima tahun, tabung gas akan diuji ulang (retest, repair, atau repaint). Jika terindikasi kurang layak edar, tabung gas akan disortir dan selanjutnya dikirim ke retester.

Jika kondisi tabung gas kusam tapi tidak bocor atau rusak, hanya akan di-repaint. Menurut Wianda, informasi terkait tanggal uji ulang tertera dalam stempel dengan cat putih pada tabung gas. Inisial retester yang melakukan uji ulang tersebut juga terdapat pada bagian bawah tabung dekat foot ring, biasanya berkode huruf dan bukan angka.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim yang menyebut tabung gas elpiji memiliki kode tanggal kedaluwarsa adalah salah. Faktanya, tabung gas elpiji memiliki usia teknis 25 tahun di mana setiap lima tahun diuji ulang secara total di retester. Informasi itu terdapat pada stempel di sisi samping handguard tabung tentang uji ulang.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.