Sukses

Cek Fakta: Judul Menyesatkan Digunakan dalam Kabar Viral Mamah Dedeh Meninggal Dunia

Beredar kabar hoaks tentang meninggalnya pendakwah Mamah Dedeh yang ternyata hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pendakwah Mamah Dedeh meninggal dunia kembali beredar di media sosial. Kali ini kabar tersebut dimuat dalam situs sekedarberitaviral.com berjudul "Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Rojiun Sempat Dirawat Selama Dua Pekan Mamah Dedeh Akhirnya Meninggal Dunia" pada 3 Juli 2020.

Berikut isinya:

Dedeh Syahrawati, istri dari mantan wakil gubernur Banten Mochamad Masduki, meninggal dunia pada Selasa (26/5) malam.

Kabar meninggalnya Dedeh Syahrawati sempat dijadikan bahan kabar hoaks wafatnya ustazah kondang Mamah Dedeh.

Dedeh Syahrawati meninggal dunia di Rumah Sakit Eka Hospital Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, pada Selasa pukul 22.30 WIB.

Ia meninggal setelah sempat dirawat selama dua pekan.

"Pihak keluarga belum mau cerita soal penyakitnya.

Tapi, beliau memang sudah uzur, umurnya 73 tahun," kata Andalan Humas Kwarda Gerakan Pramuka Banten, Wajid Nuad, kepada Republika.co.id, Rabu (27/5).

Mantan wakil gubernur Banten Mochamad Masduki merupakan ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten.

Wajid menyebut, Dedeh Syahrawati telah dimakamkan siang ini di pemakaman keluarga di Kilaut Pabuaran, Kota Tangerang.

Ia meninggalkan suami dan lima orang anak.

Wajid menambahkan, ia tak tahu-menahu soal adanya kabar hoaks terkait meninggalnya Ustazah Mamah Dedeh.

"Kalau yang saya edarkan dari semalam ke teman-teman wartawan itu ya Ibu Dedeh-nya Pak Masduki," kata Wajid.

Kabar hoaks yang memanipulasi kabar meninggalnya Dedeh Syahrawati menjadi meninggalnya Ustazah Mamah Dedeh tersebar melalui grup-grup Whatsapp.

"Innaa lillaahi wa inna illaihi Roojiuun..Telah berpulang ke Rahmatullah Ustazdah tercinta panutan muslim tanah air, MAMAH DEDEH pada hari selasa tanggal 26 Mei 2020 , pukul 22.28 WIB ,karena sakit di EKA HOSPITAL BUMI SERPONG DAMAI TANGERANG BANTEN," bunyi kabar palsu tersebut.

Pihak keluarga Mamah Dedeh telah membantah kabar bohong tersebut. “Mamah masih sehat. Itu kabar hoaks.

Hoaks semua itu, saya juga enggak tahu, nih," kata menantu dari anak kedua Mamah Dedeh, Fitra Maryadi, ketika dihubungi Republika, Rabu (27/5).

Fitra mengatakan, ini bukan kali pertama tersebarnya kabar palsu soal Mamah Dedeh meninggal dunia.

"Sudah 2 atau 3 kali," kata Fitra.

Terkait banyaknya kabar palsu itu, menurut Fitra, Mamah merespons dengan meminta semua pihak untuk mendoakan saja agar dirinya tetap sehat dan panjang umur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar meninggalnya Mamah Dedeh yang dimuat situs sekedarberitaviral.com. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "Mamah Dedeh Meninggal Dunia". Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai kabar tersebut.

Satu di antaranya artikel berjudul "Wafatnya Dedeh S Jadi Bahan Hoaks Mamah Dedeh Meninggal" yang dimuat situs republika.co.id pada 27 Mei 2020. Artikel tersebut ternyata digunakan situs sekedarberitaviral.com sebagai sumber.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kabar meninggalnya Dedeh Syahrawati sempat dijadikan bahan kabar hoaks wafatnya ustazah kondang Mamah Dedeh. Padahal Dedeh Syahrawati bukan pendakwah Mamah Dedeh, melainkan istri mantan wakil Gubernur Banten, Mochamad Masduki.

Dilansir Liputan6.com dengan judul artikel "Mamah Dedeh Buka Suara soal Kabar Meninggalnya yang Bikin Heboh", Mamah Dedeh akhirnya buka suara soal kabar tersebut.

Dengan santai Mamah Dedeh menanggapinya. Karena bukan untuk sekali dua kali ia dikabarkan meninggal, jadi Mamah Dedeh berusaha untuk selalu santai menanggapi berita hoaks itu. Terlebih, ia pun masih dalam kondisi segar bugar.

"Mah, ini langsung aja nih. Gimana rasa nya mati empat kali?," tanya Abdel.

"Mamah itu dulu pernah dikabarkan mati tapi enggak seheboh sekarang. Yang kedua kali enggak seheboh sekarang, yang ketiga kali ada heboh, ternyata begitu yang keempat luar biasa dahsyat," kata Mamah Dedeh.

Mamah Dedeh mengatakan, nampaknya masa pandemi yang membuat banyak orang menjalani aktivitas di rumah dan aktif di media sosial membuat pemberitaan Mamah Dedeh meninggal untuk ke empat kalinya itu menjadi amat heboh.

"Mungkin Del kalau dulu kan orang enggak semua punya HP, sekarang corona semua orang punya HP jadi semua orang cepat cari tahu Mamah Dedeh meninggal. Alhamdulillah meninggal yang keempat itu mendunia," jelasnya.

Pemberitaan hoaks yang menyebar itu membuat Mamah Dedeh dan anggota keluarganya mendapat banyak telepon dari kerabat di berbagai penjuru dunia. Namun, ia menjelaskan bahwa kondisinya masih sehat dan baik-baik saja.

"Begitu mendengar seluruh dunia nelepon ke Mia, ke Mamah. 'Mamah meninggal?', eh alhamdulillah lagi goreng tempe," jelasnya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang pendakwah Mamah Dedeh meninggal dunia ternyata tidak benar atau hoaks. Kabar yang beredar viral menggunakan judul yang menyesatkan (false headline).

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini