Liputan6.com, Jakarta - PLN Mobile Proliga 2025 memasuki babak akhir. Laga grand final musim ini berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta selama dua hari, yakni 10 dan 11 Mei.
Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Popsivo Polwan bertemu pada partai puncak untuk memperebutkan gelar juara putri. Sedangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia melawan Jakarta Electric PLN untuk memperebutkan peringkat ketiga dan keempat.
Baca Juga
Sementara di putra, juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi bertarung dengan Jakarta LavAni Livin Transmedia untuk menjadi kampiun. Sementarta Palembang Bank Sumsel dan Surabaya Samator akan berebut posisi ketiga serta keempat.
Advertisement
Pertemuan LavAni dan Bhayangkara di partai puncak merupakan pertemuan ulangan final musim lalu. Ketika itu, Bhayangkara keluar sebagai juara. Sedangkan di putri, Popsivo dan Pertamina sebagai finalis baru pada musim ini.
Partai puncak musim ke-23 diprediksi berlangsung seru dan menarik. Tim putri Pertamina merupakan juara putaran pertama final four. Sedangkan Popsivo juara putaran kedua.
Sementara di putra, kedua finalis berbagi gelar juara final four. LavAni menjuarai putaran pertama. Bhayangkara mendapatkan juara putaran kedua.
Ketua Umum PP. PBVSI, Komjen. Pol. (purn) Drs. Imam Sudjarwo, M. S mengakui leempat finalis maju ke grand final perlu perjuangan dari mulai Proliga musim ini. "Ini adalah tim-tim terbaik dari peserta Proliga musim ini. Tentunya persiapan keempat tim menghadapi final ini dilakukan secara serius," katanya.
Sementara Ketua Proliga, Hanny S. Surkatty memprediksi pertarungan di grand final tahun ini berlangsung ketat. Karena keempat finalis, baik putra maupun putri, pernah saling mengalahkan.
"Kekuatan tim finalis seimbang. Karena seluruh tim itu punya rekor pernah kalah dan pernah menang dan kalah di pertemuan mereka di final four," ujar Hanny.
Hanny mengharapkan di laga final nanti keempat tim bertarung sportif dan fairplay. "Apalagi grand final ini akan disaksikan langsung, baik langsung di lapangan maupun siaran langsung di Moji TV dan vidio," tambah anggota kehormatan PP. PBVSI ini.
Keempat tim finalis, putra dan putri, pernah meraih gelar juara. Di tim putra, LavAni pernah menyandang gelar juara pada 2022 dan 2023.
Demikian pula dengan Bhayangkara. Klub milik Polri itu pada 2024 menjadi jawara. Ketika masih bernama Surabaya Bhayangkara Samator, dua tahun berturut-turut 2018 dan 2019 meraih gelar juara.
Di putri, pertarungan juga tidak kalah menariknya. Pertamina dan Popsivo, sama-sama pernah meraih gelar juara. Pertamina dua kali menjadi kampiun, yaitu 2014 dan 2018. Sementara Popsivo juara 2012, 2013, dan 2019.
Aksi-aksi Megawati Hangestri pada penampilan pertamanya bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menghadapi Jakarta Pertamina Enduro pada seri ketiga Final Four Proliga 2025 di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (2/5/2025).
Hadiah Pemenang
PLN Mobile Proliga 2025 memperebutkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 400 juta masing-masing untuk juara putra dan putri. Sedang untuk peringkat dua Rp 250 juta, peringkat tiga Rp 150 juta dan keempat Rp 100 juta.
Selain itu, Proliga juga memberikan hadiah uang pembinaan kepada masing-masing untuk putra dan putri terbaik untuk kategori middle blocker dua orang, opposite 1 orang, outside hitter 2 orang, setter 1 orang, libero 1 orang, pelatih terbaik 1 orang, dan pemain terbaik atau MVP.
Untuk masing-masing kategori dan pelatih terbaik menerima uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Sedangkan MVP menerima Rp 25 juta.
Advertisement
Jadwal Grand Final PLN Mobile Proliga 2025
Sabtu, 10 Mei
16:00 WIB, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Electric PLN (perebutan peringkat ketiga)
19:00 WIB, Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro (perebutan juara)
Minggu, 11 Mei 2025
16:00 WIB, Palembang Bank SumselBabel vs Surabaya Samator (perebutan peringkat ketiga)
19:00 WIB, Jakarta LavAni Livin Mandiri vs Jakarta Bhayangkara Presisi (perebutan juara)
Live Moji dan Vidio