Perdana Digelar di Indonesia, 8 Pemain Amankan Tiket Perempat Final Darts National Competition Series 01

Melansir rilis resmi yang diterima Liputan6.com pada Selasa (27/2/2024), masing-masing peserta Darts National Competition Series 01 telah kebagian lawan untuk dihadapi di perempat final akhir pekan ini.

Kevin Putra bakal saling sikut dengan Thijs Penning, sedangkan Arie Noya diagendakan bersua dengan kontestan wanita semata wayang kompetisi, yakni Jessica.

Tirta Sudarjo yang difavoritkan keluar sebagai juara dalam Darts National Competition Series 01 harus meladeni perlawanan Livio Delpialo demi tembus ke babak selanjutnya. Sementara itu, Alby dan Frangky akan saling berjibaku demi memperebutkan tiket semifinal.

Penggemar olahraga darts dapat menyaksikan langsung ajang Darts National Competitiion Series 01 dengan hadir ke Eastern Promise, Kemang, pada hari pertandingan. Selain itu, fans juga dapat mengikuti perjuangan peserta dengan menyaksikan siaran kompetisi secara live streaming di akun Tiktok resmi @championstvofficial.

Sekadar informasi, darts merupakan olahraga kompetitif yang bisa dimainkan oleh kalangan dari berbagai usia dan gender. Permainan yang konon berasal dari Inggris itu semula dimainkan menggunakan anak panah yang dilontarkan ke gantungan batang kayu di dinding.

Seiring dengan berjalannya waktu, olahraga darts menjadi kian populer dipraktikkan di pub serta lokasi hiburan Inggris. Alhasil, akticitas ini berkembang dari sekadar permainan semata, menjadi olahraga kompetitif yang diakui secara internasional.

Darts bahkan telah memiliki sejumlah organisasi resmi. Professional Darts Corporation (DC) dan British Darts Organisation (BDO) turut berkontribusi mengembangkan olahraga ini lewat turnamen besar berhadiah fantastis yang diikuti peserta dari berbagai belahan dunia.

Para pemain darts profesional pun dilirik dan duakui karena kelihaian serta konsistensi mereka dalam menembakkan panah mengenai sasaran. Di samping itu, kemampuan untuk mengatasi tekanan dalam permainan juga menjadi nilai yang diasah dalam cabang olahraga ini.

Di kawasan Asia Tenggara sendiri, darts baru mulai populer pada pertengahan era 2000-an di Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Sayangnya, pandemi COVID-19 membuat pamor olahraga ini mulai menurun, seiring dengan ditutupnya restoran dan kafe yang kerap menjadi sarana diseminasi darts.

Beruntung, kebangkitan kondisi perekonomian Indonesia pasca pandemi turut mendorong lagi perkembangan darts di Tanah Air. Olahraga tersebut mulai menanjak popularitasnya, sehingga Indonesia Entertainment Group (IEG) di bawah Surya Citra Media (SCM) memandang darts sebagai olahraga potensial yang bisa berkembang besar di Indonesia.

Belum lagi, darts memang dikenal tak membutuhkan biaya besar serta dapat dimainkan oleh berbagai kalangan. Darts National Competition pun menjadi bukti nyata komitmen sserta keserius IEG dalam mengembangkan olahraga darts sekaligus mendorongnya menjadi salah satu cabor prestasi di Tanah Air.