Sukses

Jumlah Kecelakaan di MotoGP 2024 Diprediksi Bakal Makin Sering Terjadi

Tidak ada satu balapan pada MotoGP 2023 di mana seluruh 22 pembalap utama berlomba. Hal serupa berpeluang terulang musim ini.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada satu balapan pada MotoGP 2023 di mana seluruh 22 pembalap utama berlomba. Hal serupa berpeluang terulang musim ini.

Kehadiran sprint race di setiap seri dipercaya sebagai penyebab fenomena ini. “Jelas, lebih banyak balapan berarti lebih besar kemungkinan cedera,” kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta kepada Marca.

“Tetapi olahraga ini harus mengalami evolusi. Kami bertarung tidak hanya melawan olahraga lain. Kami bertarung dengan hiburan lain dan harus berupaya mendapatkan lebih banyak penonton,” sambungnya.

Sebanyak 15 dari 22 pembalap permanen setidaknya mengalami cedera musim lalu. Sementara sembilan rider melewatkan setidaknya satu lomba.

Menyambut MotoGP 2024, Rider Pramac Racing Franco Morbidelli terjatuh dalam tes Portimao dan pingsan serta dirawat di rumah sakit sehingga melewatkan uji coba Sepang dan tes Qatar. Sedangkan pembalap Trackhouse Racing Raul Fernandez mengalami kecelakaan pada hari pertama tes Sepang dan melewatkan sisa kegiatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Strategi Jitu KTM Sambut MotoGP 2024

Promosi Pedro Acosta ke Tech3 GASGAS memaksa KTM menggusur Pol Espargaro. Di sisi lain, kebijakan ini membuat pabrikan asal Austria itu dalam posisi bagus menyambut musim depan.

KTM kini punya dua rider ekstra untuk menggantikan mereka yang cedera. Selain Espargaro yang kini berstatus pembalap cadangan, mereka juga memiliki rider penguji Dani Pedrosa.

“Saya tidak tahu apakah seluruh pabrikan memahami situasi atau tidak. Saya juga tidak bisa memberi rekomendasi. Mereka sendiri yang harus memutuskan,” ungkap Ezpeleta.

“Satu-satunya yang dalam posisi kuat adalah KTM. Mereka punya Pol dan Dani. Jika saya seorang pabrikan, saya akan memiliki pebalap cadangan,” lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Lokasi Paling Angker di MotoGP

Sebelumnya statistik menempatkan Tikungan 1 Sirkuit Buddh International tempat berlangsungnya MotoGP India sebagai lokasi yang paling banyak meminta tumbal.

Sebanyak 23 insiden dari seluruh kelas terjatuh di Tikungan 1 Buddh International yang sempit dan licin ke arah kanan. Situs resmi MotoGP membeberkan, ada tujuh rider kelas utama yang terjatuh di sana. Begitu pula 11 rider Moto2 dan 5 pembalap Moto3.

Di angka tersebut, Tikungan 1 Buddh International mengungguli Tikungan 4 Phillip Island yang menjadi lokasi 22 kecelakaan. Namun, jumlah di Phillip Island sebenarnya bisa bertambah karena sprint race MotoGP Australia dibatalkan karena kondisi cuaca.

Tikungan 3 dan Tikungan 7 Le Mans serta Tikungan 14 Misano berada di daftar tikungan paling berbahaya berikutnya dengan masing-masing 16 kecelakaan.

Buddh International dan Le Mans pun menempati posisi teratas balapan paling berbahaya musim lalu karena menghadirkan 79 insiden. Menyusul kemudian Circuit of the Americas (69) dan Sepang (65).

Termas de Rio Hondo jadi sirkuit paling aman karena cuma menghadirkan 23 kecelakaan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.