Sukses

Aksi Telanjang dan Adu Jotos Wartawan Bikin Cerita di Piala Afrika 2023,

Piala Afrika 2023 yang tengah berlangsung tidak sekedar menghadirkan drama di lapangan hijau. Peristiwa memalukan turut menarik perhatian, tragisnya dilakukan para jurnalis.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Afrika 2023 yang tengah berlangsung tidak sekedar menghadirkan drama di lapangan hijau. Peristiwa memalukan turut menarik perhatian, tragisnya dilakukan para jurnalis.

Aksi kurang layak dari para wartawan yang meliput event di Pantai Gading mendapat sorotan usai insiden terbaru. Anggota pers tuan rumah berdansa dalam kondisi nyaris telanjang di tribune media kala merayakan kemenangan Pantai Gading atas Senegal melalui adu penalti pada babak 16 besar.

Peristiwa ini melengkapi rangkaian ulah memalukan wartawan-wartawan yang terjadi sebelumnya. Usai ditahan Mozambik 2-2 pada fase grup, wartawan Ghana berteriak dan memaki pemain di mixed zone. Mereka kemudian juga menghina pelatih Chris Hughton.

Anggota pers Pantai Gading juga mencela pemain tim nasional usai dikalahkan Guinea Khatulistiwa 0-4 di laga grup Piala Afrika 2023. Sementara terjadi perkelahian di kalangan jurnalis pada partai Senegal vs Guinea dan Maroko vs Afrika Selatan.

 

Rangkaian insiden ini memaksa Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) bertindak ketat dan tegas di sisa turnamen. Mengeluarkan peraturan dan panduan baru, wartawan yang melanggar nantinya tidak bakal diizinkan meliput kompetisi lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sikap Tegas CAF bagi Wartawan Piala Afrika 2023

CAF juga tidak menutup kemungkinan melibatkan polisi bagi pelanggar, termasuk mereka yang melakukan live streaming di mixed zone, penggunaan drone, serta merekam video tanpa seizin panitia.

"Perilaku tidak profesional oleh praktisi media pada ruang bekerja di Piala Afrika semakin bertambah. Usai berdiskusi dengan panitia lokal dan kepolisian, kami menemukan solusi terbaik," tulis keterangan resmi CAF.

"Kami mengerti jurnalis juga penggemar sepak bola yang memiliki gairah tinggi terhadap tim nasional. Tapi, kami meminta mereka tetap menerapkans standar profesional." 

3 dari 3 halaman

Akses Wartawan di Piala Afrika 2023 Dibatasi

Sikap tegas CAF sudah terlihat pada hari pertama perempat final, Sabtu (3/2/2024) dini hari WIB. Laga Nigeria kontra Angola maksimal hanya bisa diliput 250 wartawan. Akses fotografer juga dibatasi.

 

Piala Afrika 2023 berlanjut Minggu (4/2/2024) dini hari WIB. Berlangsung dua pertandingan babak 8 besar yakni Mali vs Pantai Gading dan Tanjung Verde vs Afrika Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini