Sukses

Pelatih Jerman Dukung Rencana FIFA Gelar Piala Dunia U-17 Setiap Tahun

Pelatih Jerman Christian Wuck mendukung rencana FIFA mengubah jadwal Piala Dunia U-17. Ajang ini digelar setiap dua tahun sejak pertama kali bergulir pada 1985. Namun, FIFA berniat melangsungkannya setiap tahun mulai 2025.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Jerman Christian Wuck mendukung rencana FIFA mengubah jadwal Piala Dunia U-17. Ajang ini digelar setiap dua tahun sejak pertama kali bergulir pada 1985. Namun, FIFA berniat melangsungkannya setiap tahun mulai 2025.

"Ide yang bagus. Dengan begitu setiap generasi memiliki kesempatan unjuk gigi di panggung terbesar," kata Wuck dilansir situs resmi FIFA.

Wuck baru saja membawa Jerman menjuarai Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Jerman merebut gelar pertama sepanjang sejarah usai menaklukkan Prancid 4-3 (2-2) pada final di Stadion Manahan, Sabtu (2/12/2023).

“Saya ingin mengucapkan terima kasih Indonesia. Terima kasih kepada semua masyarakat di sini. Kami banyak menemui wajah tersenyum mulai dari Jakarta, Bandung, dan Surakarta (Solo). Sangat luar biasa,” kata dia usai merayakan kemenangan.

Dalam pertandingan final yang yang berlangsung dramatis itu, Wuck menyebut Jerman U-17 bisa mendominasi. Namun, mereka kemudian kehilangan kontrol sehingga harus menjalani adu penalti.

“Di babak pertama, kami berada di atas angin karena berhasil menciptakan gol dan unggul. Di babak kedua, kami ingin terus melanjutkan seperti pada permainan babak pettama. Tapi Prancis melakukan pergantian pemain dan sukses menyamakan kedudukan,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jerman Kawinkan Gelar Euro U-17 dan Piala Dunia U-17

Dengan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia U-17, Wuck sukses mengawinkan dengan gelar juara Euro U-17 2023 yang direngkuhnya pada Juni lalu. Ia pun sangat senang karena akhirnya Jerman bisa mengoleksi dua gelar juara pada tahun ini.

“Setelah berjuang sampai dengan akhir ini, kami sangat puas dan bangga. Ini merupakan satu generasi yang hebat karena bisa memenangkan Euro U-17 dan Piala Dunia U-17 ,” katanya bangga.

Permainan yang ditampilkan Paris Brunner dan kawan-kawan juga sangat menawan dan sesuai dengan skenario. Ia juga memuji mentalitas Jerman U-17 yang cukup kuat. Apalagi setelah salah satu pemainnya diganjar kartu merah menyebabkan kekuatan Jerman menurun. 

“Kami sangat beruntung. Kami bisa bermain dengan tenang. Mentalitas pemain cukup kuat. Kami sangat puas dan saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata,” kata dia.

3 dari 3 halaman

Berbagai Rekor Jerman usai Juara Piala Dunia U-17 2023

Selain itu, Jerman juga menggoreskan sejumlah rekor. Mereka menjadi negara kesepuluh yang memenangkan Piala Dunia U-17. Mereka mengikuti jejak sepuluh negara lainnya, yaitu Nigeria (5), Brasil (4), Meksiko (2), Ghana (2), Prancis, Inggris, Swiss, Arab Saudi, dan Uni Soviet.

Jerman turut melengkapi kumpulan trofi dari berbagai ajang FIFA. Sebelumnya, mereka berhasil memenangkan empat gelar Piala Dunia (1954, 1974, 1990, 2014) dan sekali meraih kemenangan di Piala Dunia U-20 (1981).

Der Panzer kini menjadi satu dari empat yang memiliki koleksi lengkap trofi dari ajang FIFA, mengikuti Brasil, Prancis, dan Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.