Sukses

Indra Sjafri Ungkap Target Ambisius untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengungkap target ambisius bagi anak-anak asuhnya dalam perhelatan SEA Games 2023. Ia mematok skuad Garuda Nusantara untuk mendulang medali emas di ajang olahraga multi event level Asia Tenggara itu.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengungkap target ambisius bagi anak-anak asuhnya dalam perhelatan SEA Games 2023. Ia mematok skuad Garuda Nusantara untuk mendulang medali emas di ajang multi event level Asia Tenggara itu.

Seperti diketahui, Indonesia memang sudah lama absen menempati podium teratas cabang olahraga sepak bola SEA Games. Tim Merah Putih terakhir kali menyabet emas kala tampil di Manila, Filipina pada edisi 1991.

Setelahnya, skuad Garuda selalu gagal menorehkan prestasi serupa. Pencapaian tertinggi timnas sepak bola Indonesia hanyalah meraih medali perak dalam perhelatan SEA Games 1997, 2011, 2013, dan 2019.

Adapun pada SEA Games edisi teranyar, Timnas Indonesia U-23 meraup perunggu. Hasil ini didapat usai tim racikan Shin Tae-yong mengalahkan Malaysia U-23 lewat drama adu penalti dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Hanoi, Vietnam.

“Target (Timnas Indonesia U-22 di SEA Games) kan memang harus medali emas,” ujarnya Indra Sjafri saat ditemui awak media selepas sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (1/4/2023) sore WIB.

“Masa sudah 32 tahun kita tidak juara, terus kita minta ke Tuhan medali emas, kan wajar dong. Mudah-mudahan diamini,” sambung pelatih berusia 60 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Agendakan Laga Uji Coba

Guna mewujudkan ambisi tersebut, Indra mengeklaim pihaknya telah mengagendakan empat laga uji coba internasional melawan dua negara berbeda bagi Timnas Indonesia U-22.

Sejauh ini, Lebanon telah dinyatakan bersedia menjajal kekuatan skuad Garuda Nusantara dalam pertandingan tersebut. Adapun satu lawan lain rencananya akan diisi oleh Tajikistan atau China. Namun, Indra menyatakan kedua negara tersebut masih dimintai konfirmasi.

“Kita sudah mendesain program, dengan uji coba internasional empat kali (melawan) Lebanon dan Tajikistan,” tutur Indra di SUGBK pada Sabtu (1/4/2023).

“Yang sudah konfirmasi pasti itu Lebanon. Tajikistan dan China yang kita minta, sedang menunggu konfirmasi,” sambung sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.

3 dari 4 halaman

Sudah Daftarkan 50 Pemain

Sekadar informasi, Indra Sajfri sejauh ini telah mendaftarkan 50 nama entry by name Timnas Indonesia U-20 ke NOC Indonesia untuk menjadi amunisi Merah Putih dalam perhelatan SEA Games pada Mei mendatang.

Menariknya, sejumlah nama pemain timnas senior turut masuk dalam daftar tersebut. Elkan Baggott dan Pratama Arhan kabarnya ikut didaftarkan oleh Indra Sjafri.

Di samping itu, sang pelatih juga bakal memanggil tujuh pemain Timnas Indonesia U-20 yang batal tampil dalam ajang Piala Dunia U-20 2023, menyusul pencabutan status Tanah Air sebagai tuan rumah oleh FIFA.

“Saya sudah daftarkan 50 pemain (untuk SEA Games 2023)… Elkan (Baggott), (Pratama) Arhan saya daftarkan,” paparnya kepada awak media.

4 dari 4 halaman

Panggil 36 Pemain untuk TC

Lebih lanjut, Indra juga sudah memanggil total 36 penggawa untuk menjalani pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-22. Deretan pemain yang baru didatangkan itu masih harus melalui tahap promosi dan degradasi.

“Jadi dari 36 pemain ini, di hari pertama ada beberapa yang masih (menjalani) pertandingan. Nanti setelah itu mereka akan datang ke sini, termasuk juga dari PSM. Tentu mereka lagi happy karena juara. Setelahnya, kami berharap secepat mungkin bergabung di tim SEA Games.”

“Pemain-pemain yang ada sekarang sampai dengan 10 April, itu akan ada promosi degradasi. Mungkin 3 hari kita lihat, kita akan pulangkan (beberapa nama), dan ada juga yang baru masuk,” papar Indra menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.