Sukses

PSSI Kasih Kode Keras Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia

Melalui media sosial, PSSI seolah memberikan kode bila Piala Dunia U-20 2023 akan dipindahkan dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Teka-teki tentang kelanjutan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia mulai terlihat jelas. Kejuaraan bergengsi untuk pemain di bawah usia 20 tahun itu hampir pasti tidak jadi dilaksanakan di tanah air. PSSI sudah memberikan kode keras pada Selasa (28/3/2023) pagi WIB.

Akun Twitter resmi PSSI mendadak menghapus postingan soal lagu resmi Piala Dunia U-20 2023 berjudul 'Glorious'. Postingan cuplikan lagu resmi tersebut sudah dimuat PSSI sejak Jumat (24/3/2023).

Belum ada keterangan resmi dari PSSI soal penghapusan cuplikan lagu resmi Piala Dunia U-20 2023. Namun aksi PSSI ini membuat warganet menilai sebagai sebuah kode keras bila ajang Piala Dunia U-20 2023 akan batal dilaksanakan Indonesia.

Dalam lagu Piala Dunia U-20 2023, FIFA menggandeng Weird Genius, sebuah grup musik Indonesia yang bersinar di Asia dengan 2,2 juta subscribers di YouTube dan lebih dari 1 juta pendengar di Spotify.

Weird Genius menciptakan dan memproduksi lagu berjudul Glorious dengan menggandeng tiga finalis Indonesian Idol Season 10; Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.

Lagu ini menggambarkan esensi dari kemenangan serta kejayaan, dan akan menjadi lagu resmi yang diperdengarkan sepanjang turnamen Piala Dunia U-20 2023 untuk mengiringi energi, semangat, dan kemeriahan di lapangan hijau.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Undian Piala Dunia U-20 2023

Melansir FIFA, Teaser lagu Glorious sudah tersedia di platform FIFA+ dan semua media sosial FIFA dan para pemusik. Namun, untuk lagu secara utuh baru akan dirilis bertepatan dengan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 31 Maret 2023.

Sayangnya undian Piala Dunia U-20 2023 sudah dipastikan dibatalkan FIFA pada 31 Maret 2023. Alasannya karena adanya penolakan Bali untuk menerima salah satu tim peserta, Israel.

Gelombang penolakan Israel main di Piala Dunia U-20 2023 semakin membesar di Indonesia dalam sepekan terakhir. Jika sebelumnya cuma ormas saja, kini sudah banyak pejabat yang bersuara lantang menolak kehadiran timnas Israel U-20.

Gubernur Bali I Wayan Koster, kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sama-sama menyatakan tidak mau menerima Israel main di daerahnya. Padahal Bali dan Jateng merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Mahfud MD

Israel sendiri lolos ke Piala Dunia U-20 2023 setelah berjuang melalui babak kualifikasi yakni Piala Eropa U-19 2022. Saat itu Israel menjadi runner-up sehingga berhak menjadi wakil Eropa bersama empat negara lainnya.

Penolakan terhadap Israel yang lolos resmi sulit diterima FIFA sehingga mencuat kabar Piala Dunia U-20 2023 akan dipindah dari Indonesia. Menko Polhukam Mahfud MD juga sudah memberi sinyal pemerintah Indonesia tidak menginginkan Israel ikut Piala Dunia U-20 2023.

"Yang benar, Indonesia takkan berdiplomasi dengan Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adalah imprialis. Tapi Indonesia berusaha aktif di FIFA. Indonesia kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, yakni, Indonesia tidak terima Israel tapi ikut aktif di FIFA. Masih terus diolah," ujar Mahfud di Twitter pada Senin (27/3/2023).

 

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga 1

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.