Del Piero Yakin Cristiano Ronaldo Bakal Bikin Juventus Kuasai Eropa

Turin - Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, optimistis kehadiran Cristiano Ronaldo bakal mengantar La Vecchia Signora mendominasi di kancah Eropa. 

Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus dengan nilai transfer 105 juta euro atau sekitar Rp1,76 triliun. Kepindahan pemain yang akrab disapa CR7 itu menjadi pembicaraan di seluruh dunia, bahkan hingga membuat saham Juventus melonjak naik.

Del Piero tak ketinggalan mengutarakan pendapatnya seputar kepindahan Ronaldo ke Turin. Menurutnya, kehadiran mantan pemain Manchester United itu membuat Juventus tak hanya akan menguasai sepak bola Italia, tetapi juga di kancah Eropa.

"Juventus ingin menjuarai Liga Champions. Namun, tak hanya itu saja, tapi juga dipertimbangkan berada di level yang sama dengan klub-klub terbesar di dunia," ujar Del Piero seperti dilansir Sky Sport Italia.

"Sejak 2006, kami mengalami perjuangan di sepak bola Italia. Kedatangan Ronaldo membuat perbedaan dalam citra Serie A dan sepak bola Italia. Ia adalah pemain yang bisa mencetak gol dari segala sudut dan memiliki teknik luar biasa."

"Namun, di atas segala aspek ekonomi, saya pikir ia membawa keinginan luar biasa untuk menjadi juara. Rasa lapar yang ia miliki, cara ia ingin menjadi yang terbaik, adalah yang menyeretnya maju hingga kualitasnya tidak dapat diragukan," lanjutnya.

Del Piero juga yakin kedatangan Ronaldo juga menguntungkan sepak bola Italia secara menyeluruh. Menurutnya, Ronaldo akan membuat sepak bola Italia bisa kembali dinikmati di seluruh Negeri Pizza itu.

"Kedatangannya bagus untuk Juventus, tapi juga bagus untuk sepak bola Italia, benar-benar besar dan menyenangkan untuk seluruh kota dan sepak bola Italia bisa menikmati semua yang bisa dilakukannya," ujar Del Piero.

"Saya pikir itu akan meningkatkan level kompetisi di Italia, juga akan meningkatkan keinginan untuk mengalahkan Juventus yang telah memenangi tujuh gelar juara secara berturut-turut. Hari ini semua orang di seluruh dunia bicara soal Juventus, Turin, dan Italia dengan cara yang tak mereka lakukan selama bertahun-tahun," lanjutnya.