Tampil Gemilang, 5 Pemain Ini Sukses Curi Perhatian

Pascal Gros mengakhiri hubungan lima tahun dengan Ingolstadt pada musim panas 2017 dan memilih untuk bergabung dengan Brighton and Hove Albion. Penampilannya mencuri perhartian. Dia telah menjadi penyedia banyak gol untuk Glenn Murray, top skorer Brighton musim ini.

Statistik Gross berbicara sendiri. Dari 32 laga, dia sukses mengemas enam gol dan delapan assist. Catatan individunya juga mengesankan dengan melakukan 0,3 dribel per laga dan umpan sempurna 2,3 kali per pertandingan.

Di Liga Inggris, hanya satu pemain yang menciptakan peluang lebih besar dari Pascal musim ini , yakni Kevin de Bruyne. Jelas dia akan menjadi komoditas panas di bursa mendatang.

Perbedaan Skriniar di musim 2016/17 dan 2017/18 sangat mencolok. Musim lalu, bek Kroasia itu dipinjamkan, dan tidak mengalami musim yang baik.

Namun setelah 12 bulan, Skriniar memiliki peluang bagus untuk masuk ke dalam Starting Eleven Terbaik Serie A musim ini. Dia terkenal karena kemampuannya untuk memainkan bola dari belakang.

Dia memiliki akurasi passing 91% musim ini, tidak ada pemain belakang yang meraih akurasi lebih baik darinya di Eropa. Dari 34 laga, Skriniar sukses mengemas empat gol dengan catatan 0,7 blok per pertandingan.

Ruben Neves selalu menjadi pesepak bola yang sangat menjanjikan. Sejak berumur 17 tahun, sejumlah klub Eropa tertarik membeli pemain muda Portugal itu, tetapi tidak ada yang nyata.

Sejak hijrah ke Wolves, dia memberi efek yang sangat baik. Dia telah mengingatkan kita sekali lagi betapa luar biasanya bakatnya. Neves telah mencatatkan enam gol dan 1 assist dalam 40 pertandingan.

Dia telah menjadi pusat kekuatan di lini tengah. Neves memiliki kesempatan sempurna untuk membuktikan kemampuannya di Liga Premier. Dia masih berusia 21 tahun dan ada klub-klub besar yang tengah memantaunya.

Ederson memiliki musim debut yang luar biasa untuk Manchester City. Salah satu alasan terbesar di balik dominasi lengkap mereka di Inggris ada pada diri Ederson.

Kiper asal Brasil ini telah menjadi pemain yang tenang di lini belakang, menyapu setiap bola panjang yang memungkinkan City untuk memainkan garis pertahanan tinggi. Kemampuan umpannya juga bagus.

Dia telah melakukan 53 penyelamatan dan 15 clean sheet dalam 34 laga. Dia membuktikan diri sebagai kiper terbaik di Liga Inggris dan sejajar dengan David de Gea serta Thibaut Cortouis.

Musim 2017/18 sudah seperti hidup baru untuk Sergej Milinkovic-Savic. Hanya dalam satu musim, ia telah berubah dari gelandang biasa-biasa saja menjadi bintang dunia.

Savic seperti berada di mana-mana saat di lapangan. Dari mencegat lawan di luar kotak, hingga mencetak gol. Savic adalah jenis gelandang box-to-box yang dibutuhkan setiap klub dengan skill lengkap.

Gelandang Serbia itu sudah menyumbangkan 10 gol dan tiga assist dalam 29 laga bersama Lazio.

Eka Setiawan