Sukses

Diaby Andalan The Gunners

Big-match menjamu Chelsea, Senin (27/12) besok, jadi kesempatan bagi Arsenal untuk membalas dendam kekalahan pada Oktober lalu. Arsene Wenger bakal menggantungkan harapannya pada Abou Diaby.

Liputan6.com, London: Dua kali di sepanjang musim ini Arsenal tak berkutik saat mengunjungi kandang dua tim rival: Chelsea dan Manchester United. Di mata manajer Arsene Wenger, kedua kekalahan tersebut lebih banyak disebabkan ketidakmampuan para pemain The Gunners menandingi keunggulan fisik para pemain lawan, terutama di lini tengah. Karenanya, di laga menjamu The Blues di Emirates Stadium, Senin (27/12) besok malam, Wenger bakal mengandalkan gelandang jangkung nan kekar asal Prancis, Vassiriki Abou Diaby.

Selama sembilan minggu Diaby absen dari team sheet menyusul cedera engkel yang dialaminya. Kini, pemain berusia 24 tahun ini siap tempur menghadapi skuad Carlo Ancelotti setelah menjalani sesi latihan secara penuh dalam seminggu terakhir. Di mata Wenger, Arsenal membutuhkan sosok Diaby untuk bertempur dengan midfielder berotot seperti Michael Essien dan John Obi Mikel. “Saya sendiri menilai Diaby sangat tinggi. Kontribusinya bagi tim bakal sangat penting di musim ini,” puji Wenger.

Meski demikian, Wenger menjamin filosofi permainan Cesc Fabregas dkk tidak akan berubah, yaitu memainkan passing football dengan cepat. “Kami wajib memainkan gaya kami sendiri. Apa yang kami butuhkan di laga big-match adalah menambah faktor stabilitas defensif. Kami mesti tampil dengan lebih percaya diri dan dinamis. Sebab, di dua laga lawan Chelsea dan United, ruang gerak kami jadi terbatas,” tegas sang profesor.

Wenger mengaku Didier Drogba merupakan momok yang menakutkan bagi lini pertahanan Arsenal. “Ia (Drogba) selalu tampil efisien saat melawan kami. Ia pemain besar yang bisa mengubah permainan. Lihatlah saat Chelsea sedang tertinggal saat bertanding melawan Tottenham Hotspur. Adalah Drogba yang kemudian menjadi sosok pembeda. Jika Anda bermain melawan Chelsea, ialah pemain yang pantas untuk diredam,” tandas Wenger.(MEG/Mirror)