Hinaan Gelandang Atletico Ini Bikin Ronaldo Geram

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid sukses menaklukkan rival satu kota Atletico Madrid 3-0 dalam laga derby di Vicente Calderon, Sabtu 11 November 2016.  Pada laga itu, bintang Madrid Cristiano Ronaldo mencetak hattrick ke gawang Atletico.

Pertandingan Madrid kontra Atletico ternyata sempat diwarnai insiden pertengkaran antara gelandang tuan rumah Koke dengan Ronaldo. Koke diduga telah menghina Ronaldo dengan mempertanyakan seksualitas lawannya.

Ketika ditanya wartawan setelah pertandingan, Koke awalnya menolak berkomentar. Namun, menurut Cope Radio, Koke menyebut Ronaldo "f **** t" sebelum bintang asal Portugal membalasnya.

Disebutkan bahwa ketika Koke dan Ronaldo saling menanduk, pemain Atletico mengatakan Ronaldo seorang 'gay', sebelum CR7 membalas dengan: "Ya, seorang gay dengan banyak uang, kau sialan."

Akibat kejadian itu, Ronaldo harus menerima kartu kuning. Padahal di 12 pertemuan sebelumnya dengan skuat asuhan Diego Simeone, Ronaldo belum pernah mendapat kartu itu.

Kemenangan ini juga membuat catatan Madrid makin unggul atas lawannya. Mereka sudah memenangkan sembilan laga dan seri tiga kali dari 12 pertandingan mereka, dengan selisih gol 24.

Tak Pantas Dihukum

Koke memang sempat emosi saat mempertanyakan keputusan wasit David Fernandez yang memberikan penalti pada menit ke-71 saat timnya kalah dari Madrid. Menurutnya, hal itu sudah menjatuhkan mental para pemain Atletico.

Menurut Koke, hal yang dilakukan Savic tidak pantas dihukum dengan tendangan penalti. Gelandang asal Spanyol itu menilai Ronaldo melakukan diving.

"Di babak kedua, kami memulainya dengan sangat baik. Tapi, ada hukuman yang membuat mental kami jatuh. Menurut saya, itu bukan penalti," katanya, dikutip dari Soccerway.

"Sejak hukuman penalti itu, kami semakin sulit bermain untuk mengejar ketertinggalan. Mereka (Real Madrid) mendapat gol dengan sedikit keberuntungan," ucap Koke menambahkan.