Sukses

Pesilat-Pesilat Dunia Bakal Bertarung di Pulau Dewata

Pengurus besar Ikata Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) akan menggelar dua agenda penting akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) akan menggelar dua agenda penting di Denpasar, Bali, akhir tahun ini. Pertama adalah Kejuaraan Dunia pada 3-6 Desember dan kedua, Musyawarah Nasional (Munas), 3-6 Desember 2016.

Kejuaraan dunia pencak silat akan berlangsung di GOR Lila Buana, Denpasar. Mengusung tema Pencak Silat For The World, kejuaraan ini rencananya akan mempertandingkan 24 nomor, yang terdiri dari 18 nomor olahraga dan enam nomor seni.  

"Saya kira persiapan kami terus matangkan. Kami terus berkoordinasi dengan IPSI Bali. Selain memilih kepengurusan yang baru untuk lima tahun mendatang, Munas IPSI juga akan membahas program kerja PB IPSI periode 2016-2021," ungkap Ketua Pelaksana, Eddy Prabowo saat menggelar konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Ia menjelaskan sampai saat ini sudah 32 negara mendaftar dan masih menunggu 13 lainnya. Negara-negara Asia Tenggara, kecuali Myanmar dan Laos juga dipastikan ambil bagian pada pertarung pendekar-pendekar sedunia tersebut.

"Harapan kami tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tetapi juga prestasi.  Kami berharap kita bisa mempertahankan gelar juara umum," tutup Eddy.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Umum (Sekum) PB IPSI Erizal Chaniago mengatakan untuk kejuaraan dunia, Indonesia sudah menyiapkan tim hasil seleksi nasional (Seleknas) sebelumnya.

"Ada 28 pesilat hasil Seleknas di pedepokan silat Jakarta dan saat ini menjalani pelatnas. Ada 70 pesilat dalam seleknas lalu berasal dari juara PON, kejurnas, PON ASEAN, dan pelayanan prima," papar Erizal.

Sementara itu, Sekjen Pesilat Teddy Suratmadji, menjelaskan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan dunia saat kongres Pesilat berlangsung di Phuket, Thailand, 2015 lalu. Menurutnya, kemungkinan negara-negara yang ambil bagian masih akan bertambah. Animo negara-negara peserta juga sangat tinggi. Terbukti, sebagian saat ini bahkan sudah berada di Bali.

"Saya kira peserta terus akan bertambah menjelang pelaksanaan Kejuaraan Dunia nanti," kata Teddy.

(Laporan:Devira Prastiwi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini