Jadi Gelandang Bertahan di Timnas, Begini Respons Rooney

Liputan6.com, Trnava - Wayne Rooney tak dimainkan pelatih Sam Allardyce sebagai penyerang saat Timnas Inggris melawan Slovakia pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Antona Malatinskeho, Senin (5/9/2016) dinihari WIB. Peran striker diberikan kepada Harry Kane.

Di laga itu, Rooney ditugaskan untuk lebih berperan sebagai gelandang bertahan dalam formasi pilihan Allardyce. Ia menjaga lini tengah bersama Jordan Henderson dan Eric Dier. Sedangkan tugas menyerang diserahkan kepada Kane bersama Raheem Sterling dan Adam Lallana.

Kehadiran Rooney, pemain adalan Manchester United, di lini tengah membuat para penyerang Slovakia kesulitan menembus area pertahanan The Three Lions. Sayangnya, kebuntuan juga sempat menyerang Inggris. Untungnya, Lallana tampil sebagai pahlawan setelah mencetak gol penentu kemenangan pada injury time.

"Allardyce memang menginginkan saya untuk bermain di posisi itu. Banyak orang yang menilai saya bermain terlalu ke dalam. Namun, itu cocok bagi saya untuk tim ini, untuk cara yang kami mainkan. Saya tak masalah bermain di sana," tutur Rooney sebagaimana dikutip Goal.

Dalam laga ini Inggris unggul jumlah pemain setelah Martin Skrtel diganjar kartu kuning kedua di menit 57. Namun, berbagai serangan yang mereka lancarkan mampu dipatahkan barisan pertahanan Slovakia sehingga hanya satu gol yang tercipta.

Tercatat, ada 20 tendangan percobaan yang dilepaskan para pemain Inggris, lima diantaranya mengarah langsung ke gawang Slovakia kawalan Matus Kozacik. Sayang, saat itu Kozacik juga sedang tampil menawan.

Di sisi lain, laga melawan Slovakia juga menjadi momen yang membanggakan bagi Rooney. Pasalnya, ia sukses melewati David Beckham dalam jumlah penampilan bersama Inggris. Total, Rooney sudah bermain dalam 116 laga, unggul satu laga atas Beckham.